Minggu, 13/08/2017
Minggu, 13/08/2017
ILUSTRASI
Minggu, 13/08/2017
ILUSTRASI
TENGGARONG –BPJS Kesehatan Tenggarong menyebut masih ada masyarakat yang belum mengetahui jika tahun ini Pemkab Kukar hanya menanggung iuran masyarakat yang benar-benar miskin melalui Penerima Bantuan Iuran (PBI)BPJS Kesehatan.
“Kami rutin melakukan sosialisasi sampai ke tingkat desa, berdasarkan inisiatif dari internal kami, ada juga permintaan dari kades agar masyarakat desa paham tentang program BPJS Kesehatan,” kata Kepala Kantor BPJS Tenggarong, Susan Trisiana kepada Koran Kaltim, beberapa hari yang lalu.
Menurut Susan, masih ada sebagian masyarakat yang belum mengetahui bahwa dirinya tidak lagi terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan karena adanya pengurangan tanggungan dari Pemkab Kukar.
“Tahun lalu memang tanggungan Pemkab Kukar banyak, tahun ini yang ditanggung hanya 6.476 jiwa. Itu yang masuk kategori miskin,” jelasnya.
Susan menambahkan, sosialisasi yang dilakukan BPJS sebagai upaya agar masyarakat bisa memproteksi dirinya dengan tercatat sebagai peserta BPJS kesehatan mandiri, yang harus dibayar tiap bulannya. BPJS
“Ada masyarakat yang mengeluhkan menderita penyakit mata yang cukup parah, menurut info yang didapat, BPJS tidak menanggung biaya pengobatannya, ini sudah kami luruskan bahwa BPJS menanggani sampai kepada sakit mata, dengan bekerjasama dengan praktek klinis mata yang ada di Samarinda,” jelasnya.
Agar masyarakat mau beralih menjadi peserta BPJS mandiri dibutuhkan pendekatan yang intens agar masyarakat mau membayar iuran rutin setiap bulan. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.