Minggu, 13/08/2017

Calon Karyawan Eni Muara Bakau Ancam Demo

Minggu, 13/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Calon Karyawan Eni Muara Bakau Ancam Demo

Minggu, 13/08/2017

logo

TENGGARONG - Puluhan calon pekerja perusahaan migas PT Eni Muara Bakau akan melakukan aksi demontrasi dengan cara menutup akses masuk project Jangkrik Eni Muara Bakau, Senin (14/8) hari ini. 

Aksi damai ini dilakukan puluhan calon pekerja karena tidak kunjung diperkerjakan oleh Eni Muara Bakau. Padahal mereka sudah dinyatakan diterima sejak April lalu atau sejak pengumuman kelulusan pekerja Eni Muara Bakau dilakukan.

Selama empat bulan, sekitar 20 warga Samboja yang merupakan calon pekerja digantung nasibnya oleh perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tersebut. “Kami akan melakukan demo damai di portal atau pintu masuk Project Jangkrik Eni Muara Bakau, RT 3 Kelurahan Handil Baru, Samboja,” kata koordinator aksi, Ahmad Zaki.

Menurut Zaki, aksi ini merupakan bentuk kekesalan calon pekerja Eni Muara Bakau. Sebab sekitar empat bulan nasibnya digantung. Terlebih selama empat bulan tersebut para calon pekerja hanya menunggu, bahkan beberapa di antara menolak peluang kerja di tempat lain karena menunggu kepastian kerja di perusahaan migas tersebut.

“Pendaftaran itu dimulai Maret 2017 lalu, pengumuman April. Waktu itu sekitar 40 orang dinyatakan lulus. Sebagian sudah bekerja, tapi sebagian lagi belum atau sekitar 20 orang belum dikaryakan,” ungkap Zaki.

Sebenarnya, calon pekerja ini direkrut oleh sub kontraktor Eni Muara Bakau, yakni PT STIE Oil, namun perekturan itu atas perintah manaemen  Eni Muara Bakau. Sebab, perusahaan KKKS tersebut memang baru melakukan kegiatan produksi di 2017 sehingga memerlukan tenaga kerja.

“Kami yang dinyatakan lulus seleksi itu sekitar 40 orang. Namun setelah lama menunggu, kami kemudian mengajukan protes. Setelah protes muncul satu per satu dari kami direkrut. Sekarang masih ada sekitar 20 orang yang menunggu kepastian,” bebernya.

Ia mengatakan, alasan PT STEI Oil belum memperkerjakan karena Eni Muara Bakau belum membuka lowongan pekerja yang dibutuhkan. Ini tentu bertentangan dengan kebijakan sebelumnya yang menerima 40 calon pekerja.

“Kami sudah sering mediasi, mungkin 4-5 kali, namun belum juga ada titik terangnya. Alasan mereka belum menerima kami karena belum ada slot,” kata Zaki kepada Koran Kaltim.

Demo ini, lanjut Zaki, merupakan aksi damai yang dilakukan di depan pintu masuk dengan cara memportal dan melarang kendaraan keluar masuk Project Jangkrik milik Eni Muara Bakau. “Aksi ini dilakukan pukul 06.00 wita. Kami sudah sampai ini ke Polsek dan kecamatan, mereka sudah tahu itu,” tegasnya.

Camat Sambja Junaidi membenarkan rencana demonstrasi dari calon pekerja tersebut. Sementara 

manajemen PT Eni Muara Bakau belum memberikan jawaban ketika dikonfirmasi. (ami)


Calon Karyawan Eni Muara Bakau Ancam Demo

Minggu, 13/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.