Selasa, 15/08/2017
Selasa, 15/08/2017
RITA WIDYASaRI
Selasa, 15/08/2017
RITA WIDYASaRI
TENGGARONG – Calon Gubernur Kaltim dari Partai Golkar Rita Widyasari mengaku pasrah dengan keputusan DPP Golkar, ikhwal penetapan calon gubernur yang akan mendampinginya.
Menurut Rita, bisa saja DPP menunjuk nama lain selain 10 orang yang sudah mendaftar sebagai wakilnya di Pilgub 2019 mendatang.
“Memang kami di Golkar Kaltim sudah punya sistem penjaringan calon wagub, tapi kekuasaan ada di tingkat DPP, kami hanya mengikuti saja. Nanti bisa saja calon wagub yang ditentukan DPP di luar 10 orang yang sudah mendaftar di Golkar Kaltim,” kata Rita kepada wartawan usai mengikuti Workshop Tunas Integritas, Senin (14/8) di Grand Fatma Hotel Tenggarong.
DPD I Golkar Kaltim sendiri sampai saat ini belum mengantongi nama untuk wakil Rita, karena masih menunggu survei. Selain internal, survei juga dilakukan oleh LSI dan Indobarometer.
“Survei calon wagub yang kuat masih berlangsung di tiga daerah, PPU, Paser, dan Kota Balikpapan. Tujuh daerah lainnya akan menyusul. Survei dilakukan oleh tim relawan pemenangan Rita yang berjumlah 900 personel. Wakil yang saya inginkan harus bisa mewakili saya dan rakyat Kaltim,” jelas Bupati Kukar ini.
Menurut Rita, rapat tingkat DPP Golkar sudah dilakukan, dan nama wakil Gubernur di beberapa daerah yang menggelar Pilkada harus sudah bisa diumumkan bulan ini. “Saya minta DPP, pengumuman calon wagub Kaltim jangan di bulan September,” jelasnya.
Rita meyakini percaturan perpolitikan Kaltim jelang Pilgub saat ini belum ada pasangan yang klop. Beberapa kandidat masih sibuk mencari pasangan, termasuk melakukan lobi di tingkat DPP masing-masing parpol.
“Belum tentu Jaang-Rizal klop, masih bisa berubah terus, Pak Rusmadi dengan siapa juga belum klop, semuanya masih bisa berubah terus. Apalagi calon gubernur dan wagub bermunculan nama baru, seperti Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin,” pungkasnya. (ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.