Sabtu, 26/08/2017
Sabtu, 26/08/2017
BIMTEK: Wabup Edi Damansyah membuka bimtek Siskeudes di Hotel Grand Elty Singgasana, Kamis (24/8).
Sabtu, 26/08/2017
BIMTEK: Wabup Edi Damansyah membuka bimtek Siskeudes di Hotel Grand Elty Singgasana, Kamis (24/8).
TENGGARONG - Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah meminta kepada kepala desa (Kades) agar menerapkan prinsip yang transparan, akuntabel dan partisipatif dalam menjalankan pemerintahan desa, seiring telah diberikannya kewenangan luas dalam mengurus tata pemerintahannya sendiri.
Hal tersebut disampaikan Edi Damansyah saat membuka Bimtek Siskeudes yang dilaksanakan di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong,Kamis (24/8).
Dia mengatakan pemerintahan desa saat ini diberikan kesempatan besar dalam melaksanakan pembangunan termasuk pengelolaan keuangan, mulai dari Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), bantuan keuangan Provinsi, Pendapatan Asli Desa (PADes), Hibah hingga sampai sumbangan yang tidak mengikat dari pihak lain. “Ini harus dijalankan dengan prinsip transparan, tertib dan disiplin anggaran,” katanya.
Edi mengatakan pemberian dana ke desa yang begitu besar tentunya menuntut tanggungjawab yang besar pula oleh aparatur pemerintahan desa. Oleh karena itu pemerintahan desa harus bisa menerapkan prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. “Semua akhir kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat desa sesuai dengan ketentuan, sehingga terwujud tata kelola pemerintahan desa yang baik,” ujarnya.
Kepada para Kades, Edi berpesan agar mampu menjalin kerja sama dengan sekretaris desa PNS untuk bisa menjalankan roda pemerintahan secara. “Jangan sampai kades berkonflik dengan sekretaris desa, apabila itu terjadi maka dapat dipastikan sekretaris desa akan dimutasi karena akan mengganggu roda pemerintahan desa,” katanya. (bmb)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.