Jumat, 22/09/2017
Jumat, 22/09/2017
MOHON KELANCARAN: Puluhan anak panti dan tim Distorsi berdoa di lokasi Rock In Borneo 2017. (FOTO: FAHRI)
Jumat, 22/09/2017
MOHON KELANCARAN: Puluhan anak panti dan tim Distorsi berdoa di lokasi Rock In Borneo 2017. (FOTO: FAHRI)
TENGGARONG – Puluhan anak panti asuhan Al Kautsar Tenggarong bersama tim Distorsi menggelar doa bersama di lokasi Rock In Borneo 2017, Lapangan Panahan Kompleks Galangan Olahraga (GOR) Aji Imbut Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Rabu (20/9). Doa bersama ini merupakan yang pertama sejak digelarnya Rock In Borneo.
“Doa ini diadakan agar acara berjalan lancar,” kata ungkap Akbar Haka, Project Manager Rock In Borneo 2017.
Selain melakukan doa bersama, panitia juga mengecek kesiapan di lokasi. Terlibat beberapa titik masih becek. Parit yang terdapat di lokasi itu juga mengalami pendangkalan akibat sedimentasi.
“Kita mulai membersihkan dan mencoba mengatur jalur air yang ada di sini agar saat acara tidak menggenang dan tidak berlumpur,” ungkap Akbar Haka.
Rencananya, Jumat (22/9) hari ini, juga akan diadakan pengecekan lagi oleh tim Distrosi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terakit.
Rock In Borneo 2017 sendiri akan digelar pada hari Sabtu (23/09) di Lapangan Panahan GOR Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Band pengisi acara pada perhelatan tahun ini antara lain Skidrow, Jamrud, Revenge the Fate, Kapital, Klandestin, Fallen to Pieces, Ruffus, Adios Amigo, Rise After Fall, Identity Crissis, Outraged, Scream Unseen, Mrahung, Gergad, Cavendish, Exitosa, Crusader, Davy Jones, Empire, Derkaizer, The Last Destiny, FDJ Mirza.
Dan tidak ketinggalan kesenian tradisional Tari Belian asal Tanjung Isuy, Tari Enggang asal Long Noran, Tari Perang asal Miau Baru, Wahau, Jepen Olah Gubang dan juga sebagai pemandu acara akan dibawakan oleh Sanggar Seni Teater “Mamanda Etam Lestari” pimpinan Zairin Zain asal Tenggarong yang akan diiringi oleh grup musik Olah Gubang. (mfd/*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.