Senin, 25/09/2017

Pertumbuhan Ekonomi Kukar Minus 1,34 Persen

Senin, 25/09/2017

Trino Junaidi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pertumbuhan Ekonomi Kukar Minus 1,34 Persen

Senin, 25/09/2017

logo

Trino Junaidi

TENGGARONG – Ekonomi Kutai Kartanegara kian menurun seiring melemahnya bisnis pertambangan. Kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi hingga 2018 mendatang. 

“Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kukar selalu menurun, dan pasti berdampak terhadap DBH yang diterima Kukar tiap tahunnya.  Padahal 64 persen PDRB Kukar adalah pertambangan batu bara, migas serta pajak galian C. Sekitar 12 persen lainnya dari sektor pertanian,” ungkap Kasi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Kukar, Trino Junaidi kepada Koran Kaltim, kemarin.

Penurunan PDRB ditandai pada 2015 lalu. Pertumbuhan ekonomi Kukar kala itu bahkan menyentuh angka 7,6 persen. Sementara di tahun 2016 ini, kondisinya agak membaik, minus sekitar 1,34 persen. Kondisi ini dipengaruhi oleh gelombang PHK besar-besaran. 

“Kondisi PDRB yang menurun menyebabkan kemampuan fiskal juga menurun. Ini memberikan dampak terhadap penurunan DBH yang diterima Kukar tiap tahunnya. Kondisi ini membuat pusat mengucurkan Dana Alokasi Umum  (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) guna membantu keuangan daerah,” paparnya.

Trino menambahkan, meski sekarang kondisi keuangan sedang defisit, Kukar pernah berada di zaman kejayaan. Saat itu, APBD Kukar bahkan menyentuh Rp8 triliun. Nilai yang setara dengan APBD Kaltim tahun ini. 

Namun, geliat pertambangan kala itu memberikan dampak negatif. Tak sedikit lahan pertanian berubah fungsi menjadi pertambangan. 

“Setelah pertambangan ada yang tidak dilakukan reboisasi dan reklamasi. Bahkan kalaupun dilakukan itu memerlukan waktu. Sedangkan infrastruktur pertanian belum dibangun secara optimal,” paparnya. (ran)

  

Pertumbuhan Ekonomi Kukar Minus 1,34 Persen

Senin, 25/09/2017

Trino Junaidi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.