Kamis, 28/09/2017

Tidak Ditemukan Data Penduduk Ganda

Kamis, 28/09/2017

Yasmet

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tidak Ditemukan Data Penduduk Ganda

Kamis, 28/09/2017

logo

Yasmet

TENGGARONG –  Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Disdukcapil Kukar, Yasmet memastikan tidak ada celah terjadi penduduk ganda di Kukar karena sistem yang dibangun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah bagus demi penertiban administrasi kependudukan nasional. 

Apalagi saat ini pemutahiran terkoneksi dengan pusat melalui intenet. Apabila ditemukan data ganda makan akan terhapus secara otomatis. 

“Sistem adminduk nasional sudah cukup bagus, semua sudah terkoneksi dengan pusat, jika kita entri nomor KK saat ingin membuat e-KTP di sistem, maka akan terdelete secara otomatis dan dipastikan tidak akan terentry datanya. Jadi ini aman, tidak ada data penduduk ganda dengan daerah lainnya,” kata Yasmet kepada Koran Kaltim, kemarin. 

Yasmet menjelaskan, sampai saat ini masih sekitar 90 ribu jiwa masyarakat Kukar yang belum miliki e-KTP dari 670 ribu wajib KTP di Kukar. 

Selain itu, stok blangko e-KTP sekarang dalam kondisi aman, sejak ada pola baru pendistribusian blanko oleh Kemendagri. 

Menurut Yasmet, sejak pola diubah pada pertengahan tahun tadi, Disdukcapil tidak perlu lagi antre di Dirjen Kependudukan untuk meminta blangko, cukup mengusulkan ke Disdukcapil Kaltim. Kuota yang dibagi juga lebih banyak saat ini.

“Cetak e-KTP normal saja tiap harinya, tidak ada kendala yang berarti sampai saat ini. Disdukcapil wajib memenuhi kebutuhan data kependudukan yang diperlukan masyarakat sebagai bukti negara hadir bersama rakyat,” paparnya.

Diketahui, Mendagri Tjahjo Kumolo  menyebut sekarang ini masih terdapat 800 ribu penduduk yang memiliki nomor induk kependudukan (NIK) ganda sehingga menjadi kendala dalam penuntasan pembuatan KTP elektronik. 

“Saat ini ada tujuh juta lebih masyarakat butuh e-KTP yang sudah ada surat keterangannya dan sudah 94 persen diproses, namun masih ada 800 ribu penduduk NIK ganda yang 60 persennya sekolah di luar negeri,” katanya.

Menurutnya, temuan NIK ganda tersebut contohnya ada satu nama yang punya tiga e-KTP dan sampai saat ini kami masih belum dapat menemukan nama ibu kandung yang asli. “Misal ada nama yang sama, alamat sama tapi nama ibu kandung kan tidak bisa diubah,” ujarnya.  (ran)

 


Tidak Ditemukan Data Penduduk Ganda

Kamis, 28/09/2017

Yasmet

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.