Selasa, 13/06/2017
Selasa, 13/06/2017
SIDAK : Tim sidak Pemkab tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah produk makanan dan minuman. Sidak ini rutin dilaksanakan setiap tahun terutama menjelang Idul Fitri.
Selasa, 13/06/2017
SIDAK : Tim sidak Pemkab tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah produk makanan dan minuman. Sidak ini rutin dilaksanakan setiap tahun terutama menjelang Idul Fitri.
TENGGARONG- Tim Pengawasan Peredaran Pangan serta Bahan Berbahaya Kukar, masih menemukan makanan yang tidak layak edar dan dikonsumsi, namun masih dijual kepada konsumen. Makanan yang tidak layak dikonsumsi tersebut langsung dimusnakan tim sebagai sanksi.
“Saat sidak toko di kecamatan Tenggarong dan Loa Janan belum lama ini, ditemukan makanan jenis roti yang sudah dimakan tikus dan buah yang dipotong sudah berjamur namun masih dipajang di etalase kaca untuk dijual,”kata Kabag Perekonomian Setkab Kukar, Muhammad Taufik, kepada Koran Kaltim di ruang kerjanya, kemarin.
Taufik menambahkan, tim yang dikoordinir Bagian Perekonian Setkab ini terdiri dari, Badan Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM) Kaltim, Dinkes, Disperindag, Badan Ketahan Pangan(BKP), Dinas Pertanian dan peternakan, Kepolisian dan Satpol PP. Tim berfungsi sebagai pengawasan dan pembinaan kepada toko atau ritel yang menjual produk tidak layak edar dan konsumsi. “Makanan yang berjamur dan expired langsung dimusnahkan oleh tim, ini sudah bagian dari sangsi yang tim berikan. Bagi produk yang bisa ditarik ulang seperti produk susu yang expired bisa ditukarkan ke distributor. Tim juga meminta kepada penanggung jawab toko agar membuat pernyataan tidak akan menjual produk tidak layak ke konsumen,”katanya.
Sanksi dan teguran yang diberikan tim, biasanya menurut mantan Sekretaris Disdik Kukar ini, akan membuat jera para penjual, dan berhati-hati tidak akan melakukan hal yang berulang kali. “Tahun lalu, ada toko yang sudah kita berikan sanksi dan teguran, karena menjual produk yang tidak layak, ternyata sidak tahun ini ke toko yang sama, tidak ditemukan barang yang tidak layak edar dan dikonsumsi dijual ditoko yang sama,”ungkapnya.
Tim melakukan sidak di Loa Janan sebanyak enam lokasi, sedangkan di Tenggarong sebanyak delapan lokasi. Tim melakukan sidak pengawasan berdasarkan asumsi toko yang paling banyak dikunjungi konsumen. Tim akan melakukan sidak ke Hulu Mahakam pascalebaran nanti.(ran)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.