Jumat, 29/09/2017

Tenggarong Fair Meriahkan HUT Tenggarong ke-235

Jumat, 29/09/2017

MERIAH: Lokasi Tenggarong Fair 2017 dalam rangka HUT Kota Tenggarong ke-235 mulai dipersiapkan. Berbagai stand sudah mulai terisi oleh peserta pameran. (FOTO: MFD/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tenggarong Fair Meriahkan HUT Tenggarong ke-235

Jumat, 29/09/2017

logo

MERIAH: Lokasi Tenggarong Fair 2017 dalam rangka HUT Kota Tenggarong ke-235 mulai dipersiapkan. Berbagai stand sudah mulai terisi oleh peserta pameran. (FOTO: MFD/KK)

TENGGARONG - Menyambut hari jadi Kota Tenggarong ke-235 tahun, akan dilaksanakan Tenggarong Fair dalam rangkaian Festival Kota Raja 2017. Festival ini rencananya akan dilaksanakan dari tanggal 30 September hingga Oktober. Kegiatan Festival Kota Raja tahun ini berpusat di halaman parkir kompleks Stadion Rondong Demang Tenggarong.

Dalam pelaksanaannya nanti, akan terdapat beberapa kegiatan antara lain Pesta Lampion, Tenggarong Kutai Carnival, Pentas Seni Nusantara, Reggae Party, Zumba Party, Tarsul, DJ Community, Fashion Show, Lomba Mewarnai Anak, Bazaar Art & Craft, Fun Photography, Screening Film Indie, Lomba Gasing dan Kids Game. Acara ini sendiri dimeriahkan pula oleh beberapa artis ibu kota antara lain Anna Zevina, Cisca Martinez dan Wandi Mario.

Dari pantauan Koran Kaltim, tenda-tenda pengisi expo serta panggung tempat pengisi acara tampil telah berdiri di halaman parkir kompleks Stadion Rondong Demang. Hingga kemarin, kesiapannya telah mencapai 80 persen. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Hari Jadi ke-235 kota Tenggarong ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang jatuh pada tanggal 28 September kemarin, diperingati dalam sebuah upacara ziarah di makam pendiri Kota Tenggarong Aji Imbut gelar Sultan Aji Mohammad Muslihuddin, pada Kamis (28/9). 

Ziarah ke makam Aji Imbut ini ditandai dengan tabur bunga dan peletakan bunga lompo diatas pusara pendiri kota Tenggarong tersebut oleh Sekda Kukar Marli, Putra Mahkota Kesultanan Kutai HAP Adipati Praboe Anoem Sorya Adiningrat, Ketua DPRD Kukar Salehuddin S Fil, Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen.

Acara ziarah diawali dengan pembacaan riwayat singkat berdirinya kota Tenggarong yang disampaikan oleh Camat Tenggarong Zarhariansyah. Dalam riwayat singkat yang ditulis oleh (Alm) H Zailani Idris dan (Alm) Fred Wetik tersebut disebutkan bahwa Aji Imbut memindahkan ibukota Kesultanan Kutai Kartanegara dari Pemarangan ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782.

 “Perpindahan ini dilakukan karena Pemarangan dianggap telah kehilangan tuahnya,” kata Camat Tenggarong. Nama Tepian Pandan sebagai pusat pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara sejak masa pemerintahan Sultan Aji Mohammad Muslihuddin yang baru ini kemudian diubah menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja, hingga akhirnya nama tangga arung lebih populer dengan sebutan Tenggarong hingga kini.

Sementara itu, Bupati Kukar Rita Widyasari Ph.D dalam sambutannya yang disampaikan Marli mengatakan melalui kegiatan ziarah tersebut, selain untuk mengenang jasa-jasa serta memanjatkan doa bagi para pendahulu pendiri kota Tenggarong beserta raja-raja penerusnya, juga menjadi perenungan dan refleksi untuk terus memelihara spirit perjuangan guna membangun daerah yang lebih baik, sebagaimana diidamkan dan diwujudkan pilar-pilarnya oleh pendiri Kota Tenggarong beserta para penerusnya.

Menurut Rita makna dan sejarah berdirinya kota Tenggarong tidak hanya sebatas peringatan saja, namun dapat melekat dan dipahami oleh masyarakatnya, khususnya generasi mudanya, agar sebagai pemilik kota dimasa sekarang dan akan datang tidak hanya berpangku tangan, tetapi melekat sifat memiliki dan menjaga sejarahnya. 

Kemudian, memiliki semangat untuk bahu membahu dan bersatu membangun kota Tenggarong yang diwujudkan dengan karya-karya nyata, peduli lingkungan, kreatifitas tinggi serta berbudaya. Dengan memulai dari hal kecil, yaitu diri sendiri, keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan masyarakat yang pada akhirnya akan memberi arti bagi kebaikan Kota Tenggarong yang dikenal luas dengan sebutan Kota Raja. Ziarah makam dalam rangka peringatan hari jadi kota Tenggarong tersebut, lanjut Rita untuk mencintai sejarah dan menjaga kota, menghormati para leluhur pendiri kota, serta membangun sikap toleransi dan kehidupan masyarakat yang harmonis, senantiasa mendapat berkah, rahmat dan ridho dari Allah SWT. (mfd/hms)


Tenggarong Fair Meriahkan HUT Tenggarong ke-235

Jumat, 29/09/2017

MERIAH: Lokasi Tenggarong Fair 2017 dalam rangka HUT Kota Tenggarong ke-235 mulai dipersiapkan. Berbagai stand sudah mulai terisi oleh peserta pameran. (FOTO: MFD/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.