Selasa, 03/10/2017
Selasa, 03/10/2017
BANTUAN UNTUK LANSIA: Kades Loa Kulu Kota, Jumri menyerahkan bantuan kepada para lansia di desanya. Penyerahan bantuan ini bagian dari festival Muharram ke-10. (FOTO: AMIN/KK)
Selasa, 03/10/2017
BANTUAN UNTUK LANSIA: Kades Loa Kulu Kota, Jumri menyerahkan bantuan kepada para lansia di desanya. Penyerahan bantuan ini bagian dari festival Muharram ke-10. (FOTO: AMIN/KK)
TENGGARONG - Pemerintah Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara resmi menutup Festival Muharram ke-10, Sabtu (1/10).
Festival yang digelar sepekan penuh itu diisi dengan berbagai perlombaan, seperti lomba Pildacil, busana muslim, lomba salat fardhu, salat jenazah, habsyi, hingga lomba cerdas cermat yang diikuti peserta dari Loa Kulu, Tenggarong, dan Loa Janan.
Selain itu, Pemerintah Desa Loa Kulu Kota juga memberikan bantuan untuk 10 warganya yang memang sudah lanjut usia (Lansia). “Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang kami laksanakan memperingati tahun baru Islam,” kata Jumri, Kepala Desa Loa Kulu Kota.
Ia mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan wawasan keislaman pada generasi muda, khususnya di Loa Kulu. Sebab, beberapa tahun belakangan, banya kalangan muda yang lebih mengenal tahun baru masehi ketimbang tahun baru Islam.
“Alhamdulillah, sekarang mulai banyak anak-anak kita yang antusias menyambut tahun baru Islam. Buktinya, ada saja yang bertanya pada kami, ada kegiatan apa tahun baru Islam ini. Mereka sudah mulai mengenal,” bebernya.
Menurutnya, generasi muda saat ini harus diberikan binaan atau pendidikan Islam, sebab dengan pergaulan dan zaman modern saat ini generasi muda harus diawasi dan diberikan pelajaran Islam agar tidak salah bergaul.
“Saya juga berterima kasih karena selama 10 tahun ini mendukung saya membangun Desa Loa Kulu Kota ini. Tahun depan (2018) saya sudah memasuki masa pensiun dan beharap kinerja seperti ini bisa dilanjutkan,” bebernya.
Jumri juga meminta aparatur desa ke depan bisa mendorong kades baik itu Pelaksana tugas (Plt) maupun definitif untuk membangun Desa Loa Kulu Kota. “Untuk membangun desa, kades tidak bisa tanpa bantuan atau dukungan semua pihak, seperti staf desa, RT, kepala dusun, dan warga serta lembaga desa lainnya,” terang Jumri. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.