Selasa, 03/10/2017

Pengesahan APBD-P 2017 Molor Lagi

Selasa, 03/10/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pengesahan APBD-P 2017 Molor Lagi

Selasa, 03/10/2017

logo

ILUSTRASI

TENGGARONG – Pengesahan APBD Perubahan 2017 Kutai Kartanegara kembali tertunda hingga memasuki Oktober 2017 ini.  

Hingga kini, DPRD dan pemkab baru menyepakati  nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan pada minggu kedua Oktober.

“Kita sudah rapat Banmus, insyah Allah nota keuangan akan disahkan pekan depan,” kata Wakil Ketua DPRD Kukar, Supriyadi.

Molornya pengesahan APBDP ini karena DPRD mengunggu kesiapan Pemkab Kukar yang hingga kini masih menanti kejelasan dana transfer dari Pemerintah Pusat.

“Kita sih maunya segera karena sesuai Permendagri 109/2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD, pengesahan perubahan harusnya dilakukan di September. Faktanya, baru nota kesepakatan KUPA (KUA-PPAS, Red) yang terealisasi,” ungkapnya.

Sejatinya, DPRD pada 14 September 2017 lalu sudah menjadwalkan pengesahan APBD Perubahan. Namun hingga deadline tersebut, pemkab belum juga menyampaikan KUPA. “Kerugian jelas, program-program yang sudah tersusun akan terlambat terlaksana. Kita berharap APBD Perubahan segera disahkan,” tandasnya. 

Supriyadi menjelaskan,  Kamis lusa, DPRD Kukar akan menghadiri undangan Dirjen Keuangan Kemenkeu RI untuk mengetahui kejelasan dana transfer triwulan IV 2017 ini. 

“Kita mengejar informasi dana transfer triwulan IV. Berapa nilainya dan apakah akan ditransfer 2017,” ungkap politisi PAN ini kepada Koran Kaltim usai rapat Banmus, Senin (2/10).

Sebab, kata dia, persoalan dana transfer ini juga yang menjadi kendala pembahasan dan pengesahan APBD-P 2017 molor dari jadwal.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kukar Salehuddin  menegaskan kunjungan ini untuk mendengar prognosis keuangan Kukar pada 2017 dan 2018 mendatang.

Ia berharap ada kenaikan pendapatan yang diterima Kukar di 2018 mendatang, khususnya Alokasi Dana Umum (DAU). “Kan penerimaan negara di 2017 ini naik dari Rp 1.700 triliun menjadi Rp 1.800 tiliun. Mudahan itu berimbas ke kita, termasuk DAU yang insya Allah naik, kan rumusnya kalau piskal kecil maka DAU naik,” tuturnya. (ami)

Pengesahan APBD-P 2017 Molor Lagi

Selasa, 03/10/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.