TENGGARONG - DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (P-Apdesi) Kutai Kartanegara berencana mengusulkan pelayanan administrasi di tingkat desa berbasis online ke Pemkab Kukar.

Hal ini disampaikan Ketua DPC P-Apdesi Kukar, Mus Mulyadi usai melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi, 1-2 Oktober kemarin.

“Kita ke sana dalam rangka belajar tentang studi banding program smart kampung,” kata Mus Mulyadi yang juga kepala Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar, Selasa (3/10).

Ia menerangkan, studi banding ini untuk  belajar tentang program pelayanan administrasi desa yang nantinya dilakukan secara online.

Hal ini bisa membuat pelayanan di tingkat desa semakin efektif dan efisien bagi warga. “Contohnya begini, semua data warga di suatu desa akan dimasukkan dalam sistem atau aplikasi online. Nanti jika mereka datang berurusan di desa, datanya sudah ada,” bebernya.

DPC P-Apdesi Kukar pun berharap mekanisme pelayan di Kabupaten Banyuwangi bisa diterapkan di Kukar. “Insya Allah mulai 2018 sebanyak 193 desa se-Kukar sudah mengunakan aplikasi tersebut,” ungkapnya.

Mus Mulyadi pun yakin jika Pemkab Kukar bersedia atau mendukung pelaksanaan program ini untuk membantu pelayanan di tingkat desa. (ami)