Kamis, 05/10/2017

40 Regu Ikuti Lomba Tari Jepen Kreasi

Kamis, 05/10/2017

SEMARAK: Salah satu penampilan peserta lomba tari Jepen Kreasi yang digelar Disbudpar dalam rangka HUT Kota Tenggarong ke-235 tahun. (FOTO: HUMAS)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

40 Regu Ikuti Lomba Tari Jepen Kreasi

Kamis, 05/10/2017

logo

SEMARAK: Salah satu penampilan peserta lomba tari Jepen Kreasi yang digelar Disbudpar dalam rangka HUT Kota Tenggarong ke-235 tahun. (FOTO: HUMAS)

TENGGARONG – Sebanyak 40 regu ikut ambil bagian dalam lomba Tari  Jepen Kreasi yang digelar dalam rangka menyemarakan hari jadi Kota Tenggarong ke-235.

Lomba dalam rangkaian Festival Kota Raja VI ini digelar oleh Yayasan Mahakam  berlangsung selama dua  hari, dari 3-4 Oktober 2017 di Panggung Seni Tenggarong Fair Stadion Rondong Demang Tenggarong.

Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Heldiansyah mengatakan sebagai bangsa yang menghargai budaya dan tradisi, sudah sepantasnya bangga akan kearifan lokal yang dimiliki. Kekayaan merupakan warisan yang tidak dapat tergantikan dan tak ternilai harganya. Indonesia sebagai bangsa yang miliki banyak kelebihan, tidak hanya dikenal sebagai jamrud khatulistiwa, dengan keindahan alam dan kekayaan sumber daya alam yang beragam, tetapi juga sangat dikenal dengan berbagai seni budaya budaya dan tradisinya. 

Ia menyebut, pelestarian seni budaya daerah adalah tugas masyarakat Kukar,  yang ingin agar identitas sebagai bangsa yang kaya akan kebudayaan budaya dapat terus dijaga. Oleh karena itu, semua  kalangan baik tua dan muda, pemerintah, maupun masyarakat,  agar saling mendukung dalam melakukan pelestarian budaya. 

“Hal tersebut menurutnya bukan hal yang mudah, mengingat semakin derasnya arus budaya asing yang turut mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman di setiap orang akan pentingnya mempertahankan identitas daerah, kesungguhan, dan keseriusan dari pemerintah dalam mendukung upaya tersebut,” ungkapnya. 

Heldiansyah berharap Lomba Tari  Jepen Kreasi akan menjadi salah satu sarana untuk semakin melestarikan kesenian daerah dan mempromosikan Kukar sebagai daerah wisata. “Agar Kutai Kartanegara menjadi lebih maju dan menjadi salah satu daerah yang menjadi tujuan wisata,  peran serta segenap masyarakat di semua lapisan menjadi hal yang penting agar cita-cita  dapat tercapai, sehingga kesenian daerah akan selalu lestari dan menjadi asset yang senantiasa terjaga, semakin memperkaya khasanah budaya, serta semakin meningkatkan kecintaan terhadap seni budaya daerah Kutai Kartanegara. (hms)


40 Regu Ikuti Lomba Tari Jepen Kreasi

Kamis, 05/10/2017

SEMARAK: Salah satu penampilan peserta lomba tari Jepen Kreasi yang digelar Disbudpar dalam rangka HUT Kota Tenggarong ke-235 tahun. (FOTO: HUMAS)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.