TENGGARONG - Realisasi dana transfer dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ke Pemkab Kutai Kartanegara untuk triwulan IV 2017 ini masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, keinginan DPRD untuk membahas realisasi dana transfer tersebut gagal setelah pertemuan dengan Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu  Boediarso Teguh Widodo gagal digelar, Jumat (6/10).

“Harusnya hari ini (kemarin, Red), tapi batal,” kata Anggota Komisi III DPRD Kukar, Firnadi Ikhsan, kemarin.

Belum diketahui apa penyebab batalnya pertemuan tersebut. Di sisi lain DPRD sudah jauh-jauh melakukan perjalanan dinas ke Jakarta selama tiga hari, 4-6 Oktober ini, salah satu agendanya adalah menghadiri undangan Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI itu.

Di sana, DPRD akan membahas tentang rencana dana transfer triwulan IV 2017, apakah direalisasikan atau tidak. Selain itu, DPRD juga berencana mempertanyakan prognosis penerimaan Kukar untuk 2018 yang rancangannya sudah mulai dibahas.

Padahal, belum jelasnya transfer dana triwulan IV juga ini disinyalir menghambat pengesahan APBD Perubahan. “Soal itu (batalnya pertemuan), itu pimpinan yang tahu persis. Tapi intinya, Anggota Komisi III Bidang Keuangan sudah berpencar dan sisanya ada di Surabaya,” terang Firnadi.

Ketua DPRD Kukar Salehuddin belum bisa dihubungi terkait batalnya pertemuan ini. (ami)