Senin, 09/10/2017
Senin, 09/10/2017
EKSPOSE DATA: Kegiatan BPS Ekspose Data bersama intansi terkait, pelum lalu. (FOTO: HERI/KK)
Senin, 09/10/2017
EKSPOSE DATA: Kegiatan BPS Ekspose Data bersama intansi terkait, pelum lalu. (FOTO: HERI/KK)
TENGGARONG – Keterbatasan anggaran mengharuskan Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar menyiasati kegiatan sensus 2017.
Kepala BPS Kukar, Ahmad Junaidi mengatakan sensus ini tidak dilakukan secara menyeluruh, petugas hanya mengambil data mayoritas yang dipakai untuk mewakili objek yang disurvei dalam suatu wilayah. “Ini dinamakan survei besar,” ungkap Junaidi kepada Koran Kaltim, pekan tadi.
Idealnya, memang sensus dilakukan secara menyeluruh dan lengkap. Namun kondisi ini bisa dimaklumi untuk wilayah kabupaten. “Di perkotaan tetap dilakukan pendataan secara lengkap karena kegiatan ekonomi itu kebanyakan di daerah perkotaan, sementara daerah kabupaten ada daerah-daerah tertentu yang bagian ekonominya kecil karena lebih banyak wilayah pertanian, sehingga kegiatan sensus ekonomi untuk wilayah kabupaten karena anggaran yang terbatas dilakukan tidak lengkap lagi, ada beberapa wilayah yang di data secara sampel saja,” ungkapnya.
Namun hasil survei itu tetap akan melalui pe ngkajian, perhitungan terkait estimasi dalam pengambilan sample agar hasilnya akurat. “Dengan begitu kita menghitung berapa sebetulnya seluruh usaha yang ada termasuk di wilayah tidak terkena sampel tadi, makanya itu yang masih dalam kondisi pengolahan,” jelasnya.
“Dengan sampel yang ada maka kita akan menghitung selama ini memang dalam kegiatan statistik yang survei-survei adalah dengan sampel. Memang tugas kita adalah dengan menghitung populasi dengan dasar data yang ada, dengan metode-metode statistik yang ada,” imbuh Junaidi. (hei)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.