Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
ILUSTRASI
Selasa, 10/10/2017
ILUSTRASI
TENGGARONG - Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II 2017 dipastikan tidak akan terpangkas dan mulai direalisasikan ke 193 se-Kutai Kartanegara.
Hingga kini, sudah ada sekitar 92 desa yang menerima ADD Tahap II 2017 dengan kisaran anggaran yang teralisasi hingga Rp40 miliar.
“Ini dalam proses pencairan, jika ada SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) maka kita cairkan,” Kata kabid Pembendaharaan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar, Syahruddin.
Total anggaran ADD tahap II 2017 mencapai Rp84 miliar. Dana ini mulai disalurkan dan sebagian lagi sedang proses administrasi. Artinya, 101 Desa lainnya dalam proses pencairan di BPKAD. “Anggarannya itu betul Rp84 miliar,” bebernya.
Wacana pemangkasan ADD tahap II dari Rp 84 miliar menjadi Rp49 miliar muncul setelah DPC P-Apdesi Kukar bertemu dengan BPKAD dan Bapemas yang difasilitasi Wakil Bupati, Edi Damansyah.
Namun setelah DPC P-Apdesi menolak pemang-kasan anggaran ADD itu, pemkab akhirnya menyalurkan anggaran ADD 100 persen.
Ketua DPC P-Apdesi Kukar, Mus Mulyadi mengatakan ADD tahap II yang direalisasikan mencapai 100 persen dan sudah tahap pencairan. “Alhamdulillah tuntutan kami didengarkan pemkab. ADD tahap II batal dipangkas,” kata Mus Mulyadi.
Menurutnya, semua anggaran ADD tahap II sudah disalurkan. Semula pemkab melalui BPKAD mengeluarkan Surat Penyedia Dana (SPD) hanya sekitar Rp49 miliar, akhir pekan lalu sisa Rp35 miliar sudah direalisasikan.
“Terakhir itu ada tambahan Rp35 miliar, jadi semua anggaran ADD tahap II sudah direalisasikan,” ungkap Mus Mulyadi yang juga Kepala Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Pencairan ADD tahap II 2017 ini membuat kades dan perangkatnya bisa bernafas lega.
Pasalnya, sejak Mei 2017 hingga akhir September lalu atau enam bulan lamanya, kades dan perangkatnya tidak menerima gaji maupun tunjangan. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.