Jumat, 20/10/2017

Sekdes dan PPK Tak Tahu Kedatangan Tim Kejaksaan

Jumat, 20/10/2017

TINJAU PROYEK : ‘Tim Kejari Kukar dipimpin Kasi Intel, Herya Sakti Saad saat mengunjungi proyek pembangunan tanggul di Desa Kersik, Marangkayu, Senin (16/10/2017) lalu.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sekdes dan PPK Tak Tahu Kedatangan Tim Kejaksaan

Jumat, 20/10/2017

logo

TINJAU PROYEK : ‘Tim Kejari Kukar dipimpin Kasi Intel, Herya Sakti Saad saat mengunjungi proyek pembangunan tanggul di Desa Kersik, Marangkayu, Senin (16/10/2017) lalu.

TENGGARONG - Dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2016 di Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar) terus diusut Kejaksanaan Negeri (Kejari) Kukar.

Kasus dugaan penyalahgunaan DD ini terungkap setelah ada laporan ke Kejari Kukar belum lama ini. Dalam laporan itu diduga ada 15 item kegiatan yang dianggap tidak sesuai spek dan terjadi mark up anggaran.

Beberapa waktu lalu, Tim Kejari Kukar sudah melakukan kunjungan lapangan di salah satu item kegiatan, yakni pembuatan tanggul di RT 4 Desa Kersik, salah satu item kegiatan yang diduga terjadi tindak pidana korupsi.

Namun saat kasus ini coba dikonfirmasi ke aparat Desa Kersik, yakni Sekretaris Desa (Sekdes) dan Kaur Pemerintahan, keduanya kompak untuk irit memberikan keterangan dengan berbagai alasan. “Saya nggak tahu itu (adanya kunjungan lapangan tim Kejari) karena waktu itu saya di pendopo Wakil Bupati di Tenggarong,” kata Sekdes Kersik, Marangkayu Jamaluddin kepada Koran Kaltim, Kamis (19/10/2017).

Dirinya tidak tahu menahu mengenai kasus itu dan berapa anggaran untuk pembangunan 15 item kegiatan yang dilaporkan dengan dugaan terjadi tindak pidana korupsi. “Mungkin bisa hubungi PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Supiati, nanti saya kirim nomornya. Dia juga kaur (Kepala urusan) Pembangunan Desa Kersik,” ungkapnya.

Kaur Pembangunan Desa Kersik, Supiati mengaku tidak tahu saat kunjungan tersebut, apalagi tidak ada pemberitahuan dan kunjungan ke kantor Desa Kersik. “Nanti kami akan jelaskan pak semuanya, saya masih ada kegiatan. Nanti kami akan tunjukan LPJ (Laporan Pertanggung jawaban, red),” terangnya.

Dugaan penyalahgunaan DD di Desa Kersik sendiri ternyata sudah menjadi konsumsi warga Kersik sendiri. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku jika kejadian itu sudah banyak diketahui warga. “Ini sudah jadi komsumsi publik di Kersik,” ungkap warga Kersik. 

Ia juga membenarkan adanya kunjungan tim Kejari Kukar ke Tanggul yang dibangun dengan DD. “Ia kemarin ada Kejari turun ke sini (Kersik, red), di tempat pembangunan tanggul di RT 04 Kersik,” bebernya. (ami)

Sekdes dan PPK Tak Tahu Kedatangan Tim Kejaksaan

Jumat, 20/10/2017

TINJAU PROYEK : ‘Tim Kejari Kukar dipimpin Kasi Intel, Herya Sakti Saad saat mengunjungi proyek pembangunan tanggul di Desa Kersik, Marangkayu, Senin (16/10/2017) lalu.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.