Senin, 23/10/2017
Senin, 23/10/2017
DIRAWAT - Nenek Aenah yang mendapat perawatan akibat dirampok.
Senin, 23/10/2017
DIRAWAT - Nenek Aenah yang mendapat perawatan akibat dirampok.
TENGGARONG - Malang nian nasib Aenah (57) warga Dusun Tama Mulya, RT 12, Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kutai kartanegara (Kukar). Jumat (20/10/2017) di siang bolong, IRT ini menjadi korban perampokan yang dilakukan oleh Aryawan alias Har, warga Desa Jonggon Desa.
Akibatnya, satu kalung emas seberat 13 gram, dua anting emas dan satu buah liontin milik Aenah hilang diembat oleh residivis kambuhan ini.
Kapolsek Loa Kulu AKP Ade Harry Sistriawan mengatakan kasus ini bermula saat saat pelaku datang ke warung milik korban berpura-pura dibuatkan es teh. Pelaku sambil minum es teh juga sempat baring-baring di atas kursi panjang di dalam warung.
Tepat pukul 12.00 Wita, saat keadaan sepi karena keluarga korban berangkat salat Jumat, pelaku menyerang korban di warung. “Pelaku dengan membawa seutas tali langsung menjerat leher korban dari arah belakang,” ungkapnya.
Aryawan juga melayangkan pukulan ke bagian wajah korban serta di bagian mulut sehingga gigi korban patah. “Korban pingsan. Pelaku mengambil barang berharga milik korban berupa satu buah kalung emas, satu buah liontin dan dua buah anting yang saat itu digunakan korban,” bebernya.
Setelah mendapat laporan, Tim Polsek Loa Kulu tiba di TKP. Setelah mendapat ciri-ciri pelaku.
Polisi kemudian mendapat informasi pelaku di Tenggarong, polisi pun bergerak. Sekitar pukul 18.15 Wita, di Kilometer 19, Kelurahan Loa Ipuh Darat, polisi melihat laki-laki dengan ciri-ciri yang diduga pelaku sedang mengarah ke Desa Margahayu dengan mengendarai sepeda motor. Polisi pun melakukan pengejaran dan berusaha memberhentikannya, namun pelaku berusaha melarikan diri dengan memacu kendaraannya.
Polisi pun mengambil tindakan tegas dengan menghadiahi “timah panas” dibagian kaki sebelah kiri hingga pelaku lumpuh. Setelah itu di lakukan penggeledahan di temukan barang bukti berupa 1 buah kalum emas, 2 buah anting dan 1 buah liontin milik korban. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.