TENGGARONG- Manajemen SMPN 2 Tenggarong pernah masuk 20 besar, tepatnya peringkat ke-16 se-Indonesia sebagai sekolah pengelola Bosnas terbaik versi Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2014-2015.

Kunci mendapatkan predikat baik dalam pengelolaan Bosnas versi KPK, menurut Kepala SMPN 02 Tenggarong, Abdurrasyid, adalah mengikuti petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) pengelolaan Bosnas sesuai dengan aturan keuangan yang berlaku.

“Periode 2014-2015, SMPN 2 Tenggarong ditetapkan sebagai sekolah pengelolaan Bosnas terbaik se-Indonesia tingkat SMP oleh KPK yang ditunjuk sebagai lembaga penilai dari Kemendikbud. Dan yang menjadi auditornya saat itu adalah salah satu penyidik kasus Anas Urbaningrum,”kata Abdurrasyid kepada Koran Kaltim, Sabtu(4/11) di ruang kerjanya.

Mantan Kepala SMPN 1 Loa Janan ini menambahkan, sebelum ditetapkan sebagai peringkat 16 pengelolaan terbaik se-Indonesia, SMPN 2 Tenggarong, lebih dulu lolos sebagai juara 1 sekolah pengelola Bosnas terbaik se-Kaltim dan Kaltara. 

“Sekolah kami juga sudah meraih ISO 9001-2000 manajemen mutu tahun 2013, dan ini akan diupayakan bisa kita raih. Evaluasi manajemen ISO rutin dilakukan tiap tahunnya,”paparnya.

Selama ini, siswa sekolah ini juga banyak meraih prestasi di berbagai bidang, seperti juara umum Futsal se-Kaltim dan Kaltara tingkat SMP, juara II pecak silat tingkat SMP se-Kaltim dan Kaltara, serta juara II lomba Baris berbaris se-Kaltim dan Kaltara.

 Siswa SMPN 2 Tenggarong berjumlah 836 orang denga 53 guru.  Sekolah ini berkomitmen menciptakan pendidikan yang berkualitas. “Kami juga punya program pembinaan masyarakat lokal dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar sekolah untuk menyekolahkan anaknya di sekolah kami,”jelasnya. (ran)