TENGGARONG - Sekitar 200 jiwa atau sekitar 50 KK yang menjadi korban banjir di Desa Santan Tengah, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya mendapat bantuan berupa sembako.

Bantuan ini berasal dari Pemkab Kukar yang disalurkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana, Kukar, Jumat (24/11/2017) siang.

“Bantuan sudah dapat berupa mie sebanyak 100 dus, minyak 50 bungkus, gula 50 bungkus dan lainnya,” kata Kepala Desa Santan Tengah, Nasrullah.

Ia mengatakan, bantuan ini sementara disimpan di kediamannya dan akan segera disalurkan kepada korban banjir di Dusun Kampung Masjid, Handil Tiga, Handil Dua dan Dusun Handil Mico.

Korban banjir sendiri, kata dia, mengungsi ke rumah kerabatnya sehingga tidak ada tenda darurat atau dapur umum yang dibuat oleh pemerintah desa setempat.

Menurutnya, kondisi banjir saat ini sudah berangsur surut. Diharapkan hujan deras tidak terjadi lagi sehingga Sungai Santan tidak meluap dan merendam pemukiman warga. “Mudahan nggak naik lagi airnya,” ungkap Nasrullah..

Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada, khususnya malam hari. Pasalnya predator sungai santan, buaya, kerap muncul malam hari mencari mangsa berupa ternak.

Ia pun berharap tidak ada warga yang menjadi korban terkaman buaya di Santan Ulu. “Kalau beberapa tahun lalu ada warga kita diterkam buaya. Tapi mudah-mudahan kejadian itu tidak terulang lagi,” harapnya. (ami)