Kamis, 30/11/2017
Kamis, 30/11/2017
Kamis, 30/11/2017
TENGGARONG – Rencana Pemkab Kutai Kartanegara untuk merelokasi pemukiman warga di Desa Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kaman, kembali bergulir setelah adanya usulan relokasi di APBD 2018 mendatang. Sebelumnya, beberapa kali rencana relokasi ini dibatalkan karena kondisi keuangan yang sedang defisit.
Sebanyak 400 Kepala Keluarga (KK) menjadi target pemkab untuk direlokasi dari pemukiman yang dilanda banjir setiap tahunnya ini. “Untuk anggaran sudah masuk di 2018 melalui dinas teknis,” kara Camat Muara Kaman, Surya Agus.
Hanya saja, Surya Agus enggan membeberkan secara teknis berapa miliar dana yang dibutuhkan untuk merelokasi ribuan warga di Desa Muara Kaman Ilir menuju daerah bebas banjir.
Sejatinya, wacana relokasi ini mulai muncul pada 2013 silam. Namun hingga sekarang belum juga terlaksana. Pemkab Kukar disebut siap menyediakan fasilitas untuk merelokasi warga yang menghuni bantaran tepi sungai Mahakam.
Ia mengatakan, dengan usulan anggaran di 2018 maka diharapkan setelah disetujui dan anggaran dikucurkan, pembangunan akan terlaksana secepatnya. “Nanti relokasi ini bertahap,” bebernya.
Lagi-lagi, Surya Agus, enggan membeberkan berapa banyak rumah yang dibangun 2018. Namun jumlah ini akan ditentukan berapa besaran usulan yang dikabulkan pemkab di tengah kondisi defisit anggaran ini. “Yang pasti target 400 KK direlokasi, tapi kita lihat situasi 2018,” katanya pada Koran Kaltim, Rabu (29/11).
Sebagian besar warga mendukung rencana relokasi ini. “Sebagian warga sudah setuju,” tegasnya. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.