Jumat, 01/12/2017
Jumat, 01/12/2017
AKIBAT LALAI: Upaya pemadaman api oleh PMK dibantu warga sekitar. (FOTO: AMIN/KK)
Jumat, 01/12/2017
AKIBAT LALAI: Upaya pemadaman api oleh PMK dibantu warga sekitar. (FOTO: AMIN/KK)
TENGGARONG – Warga di Kutai Kartanegara (Kukar) harus lebih waspada ketika meninggalkan rumah. Jika tidak ingin bernasib seperti Simon Wastam (53) warga Desa Sumber Sari, Blok B, RT 22, Kecamatan Sebulu, Kukar.
Simon harus merelakan rumahnya rata dengan tanah setelah diamuk si jago merah, Rabu (29/11/2017) pukul 22.15 Wita. Korban menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Api diduga berasal dari kompor yang menyala dan lupa dimatikan saat ditinggal pemiliknya,” kata Kapolsek Sebulu, AKP Zainal.
Keterangan ini bersesuaian dengan kesaksian beberapa warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) bahwa kobaran api terlihat muncul di bagian dapur. “Saat itu, korban tidak berada di rumah karena pergi menghadiri acara keluarga,” ungkapnya.
Melihat api berkobar, beberapa warga berusaha memadamkan api tersebut dengan alat sekadarnya. Akan tetapi karena rumah tersebut terbuat dari kayu, api mudah membesar.
Sekitar pukul 23.45 wita, 1 unit mobil Pemadam Kebakaran ( PMK ) Kecamatan Sebulu dan 3 unit mobil PMK PT SHJ datang dan langsung melakukan pemadaman. “Api berhasil dipadamkan pukul 00.15 Wita,” terangnya. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.