Sabtu, 02/12/2017
Sabtu, 02/12/2017
Sabtu, 02/12/2017
TENGGARONG - Anggaran relokasi warga di Desa Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (KUkar) sudah diusulkan di APBD murni 2018 mendatang.
Hanya saja, hingga kini belum diketahui persis berapa anggaran yang diusulkan. Namun, jika berkaca pada perencanaan, usulan anggaran mencapai Rp 40 miliar.
Hal ini disampaikan Kamarur Zaman, Anggota DPRD Kukar dari Fraksi Golkar. “Sampai sekarang saya belum melihat berapa usulannya, tapi perencanaan awal sekitar Rp 40 miliar,” katanya.
Hanya saja, tukas dia, besaran usulan ini belum tentu dikabulkan. Hal ini harus melewati beberapa pembahasan dan ketersediaan anggaran Pemkab Kukar yang tengah menghadapi situasi defisit anggaran.
“Nanti saya akan cek karena memang itu bukan tupoksi komisi IV, komisi saya. Itu di komisi II,” Ungkap Kamarur, kemarin.
Diejlaskannya, sejak direncanakan pada 2013 silam, sudah ada progres untuk merelokasi pemukiman warga yang kerap dilanda banjir tahunan. Banjir bisa merendam hampir menenggelamkan rumah warga di bantaran sungai Mahakam.
“Untuk pemetaan lahan sudah ada sebagian, pembebasan lahan warga juga sudah. Saya juga menghibahkan setengah hektare lahan saya. Begitu juga perencanaan seperti DED juga sudah,” bebernya.
Kepala Desa Muara Kaman Ilir, Harbi mengungkapkan, ada sekitar 40 rumah yang bakal direlokasi.
Relokasi ini, lanjut dia, juga sudah disetujui sebagian warga. “Kan kami pejabat baru, jadi belum mendalami lagi soal persetujuan warga itu,” terangnya. (ami)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.