Rabu, 14/06/2017

Punggawa Timnas Indonesia U-19 Dilirik Pemandu Bakat Eropa

Rabu, 14/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Punggawa Timnas Indonesia U-19 Dilirik Pemandu Bakat Eropa

Rabu, 14/06/2017

logo

Tim nasional (timnas) Indonesia U-19 telah menyelesaikan tugas mereka di turnamen Toulon 2017. Meski hanya berakhir sebagai juru kunci grup C, permainan yang ditampilkan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tetap mendapatkan pujian.

Mereka mampu membuat kesulitan Brasil U-20, kendati kalah dengan skor tipis 1-0. Ditekuk Republik Ceko U-19 dengan skor 2-0, dengan tak mudah. Dan terakhir, Skotlandia U-20 harus susah payah menaklukkan tim Garuda Nusantara dengan skor 2-1.

Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri pun mengakui timnya mampu menyita perhatian para pemandu bakat yang hadir di turnamen itu. Para pemandu bakat yang hadir kebanyakan berasal dari klub-klub Eropa. Mengingat, di turnamen ini juga pernah muncul para pemain besar seperti Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.

“Keberanian mereka lah (pemain timnas U-19) yang membuat permainan timnas U-19 banyak mendapat apresiasi dari banyak pihak. Setelah laga melawan Brasil, bahkan ada perwakilan dari UEFA yang mendatangi saya secara langsung untuk memberikan selamat. Mereka tak menyangka Indonesia bisa sangat menyulitkan Brasil,” ucap Indra, seperti dikutip situs resmi PSSI. 

“Pascalaga menghadapi Ceko, ada beberapa pemandu bakat yang menghampiri saya. Mereka tanya-tanya soal profil beberapa pemain kita. Akan tetapi, saya tak mau sebutkan namanya. Biarlah saya dan tim yang tahu,” tambahnya.

Meski begitu, pelatih asal Sumatera Barat itu enggan terlena dengan berbagai pujian yang menghampiri timnya di turnamen itu. Dia justru menjadikan segala pujian tersebut sebagai cambuk agar bisa membawa timnas U-19 mencapai target yang diberikan.

“Target kami berlaga di Toulon bukan untuk mendapatkan pujian. Kami ingin mendapatkan pengalaman untuk menjadi bekal kami menghadapi event sebenarnya yaitu Piala AFF dan kualifikasi Piala Asia,” tegasnya. 

“Pada akhirnya, hanya keyakinan yang membuat bangsa ini tetap menjadi besar. Jangan sekali-kali berpikir bahwa kita adalah bangsa yang kecil. Sekali berpikir demikian, maka percaya lah bangsa ini akan dipandang rendah oleh bangsa lain,” pungkas eks pelatih Bali United itu. (vnc)


Punggawa Timnas Indonesia U-19 Dilirik Pemandu Bakat Eropa

Rabu, 14/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.