SAMARINDA – Hampir seluruh cabang olahraga di Benua Etam sudah usai menggelar kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), yang merupakan syarat untuk berlaga di Porprov VI/2018 di Kutai Timur (Kutim).

Kini giliran cabang olahraga taekwondo yang akan melaksanakannya. Agenda pra porprov seni bela diri asal Korea tersebut, yang akan dimulai Jumat (15/12) hari ini dan berakhir Senin (18/12) pekan depan, di Dojang Taekwondo, Polder Air Hitam, Jl A Wahab Syahranie.

“Tanggal 15 itu (hari ini, Red.) kami tecnical meeting, penyegaran wasit serta timbang badan atlet. Besoknya pembukaan langsung tanding,” kata Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim, Karsono, saat ditemui di KONI Kaltim, Kamis (14/12) kemarin.

Karsono menjelaskan, ajang pra-porprov tersebut juga dirangkaikan dengan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) senior maupun junior. Hal ini diakuinya sebagai ajang pembinaan dalam mencari potensi taekwondoin, khususnya junior.

“Karena memang dari hasil kejurnas lalu itu kami melakukan evaluasi dan juniornya memang sangat bagus. Untuk itu kami ingin melihat lagi disini. Artinya, menguatkan dalam pembentukan komposisi tim kedepannya hingga porprov nanti,” terang Karsono.

Ditambahkannya, dalam ajang ini akan mempertandingkan semua kelas, sebanyak 20 nomor tanding baik kyurugi maupun poomsae. Agenda ini juga diikuti seluruh pengurus cabang (pengcab) seluruh kabupaten/kota, dari Samarinda, Balikpapan, Kukar, Kutim, Kubar, Bontang, Paser, Penajam Pasir Utara (PPU), Berau dan Mahakam Ulu.

“Baik senior maupun junior kami mempertandingkan semua kelas, karena memang tujuannya selain seleksi ke porprov juga pembinaan atlet junior. Kami ingin menggali potensi-potensi atlet muda kami ini yang ada di daerah sebagai pelapis nantinya,” pungkas Karsono. (rgn)