SAMARINDA – Puasa Ramadan tak jadi halanagan bagi atlet-atlet sepatu roda Kaltim untuk tetap latihan seperti biasa. Persiapan untuk mengikuti kejurnas sepatu roda di Solo, Jawa Tengah, usai Lebaran bulan ini membuat mereka harus tetap fokus menjaga performa.

Pelatih sepatu roda Kaltim Romiansyah kepada harian ini menjelaskan, latihan selama puasa dilewati atlet dengan intensitas yang sedikit berkurang. “Bagaimana pun atlet sedang puasa jadi tidak bisa diforsir tenaganya. Latihan seperti biasa tapi intensitasnya dikurangi terutama pada latihan fisik,” jelas Romi.

Sepatu roda Kaltim menurutnya tak ingin menurun kemampuan saat mengikuti kejurnas nanti apalagi pada kejuaraan yang mereka ikuti peningkatan demi peningkatan terus terlihat. “Setiap kami mengukuti kejuaraan pasti ada evaluasi dimana kekurangannya dan ternyata meski ada kekurangan tapi kemampuan atlet meningkat cukup signifikan,” imbuhnya.

Latihan rutin selama puasa Ramadan diikuti atlet sejak Senin hingga Sabtu setiap pukul 16.00-17.30 di Kompeleks Stadion Madya Sempaja. “Atlet harus terus menjaga kemampuan karena setelah kejurnas di Solo ada kejuaraan lain di Siak, Riau, jadi jaraknya berdekatan, makanya mereka harus tetap dalam kondisi terbaik, apalagi mereka masih usia muda dan memang perlu jam terbang supaya kemampuan lebih matang,” paparnya.

Atlet sepatu roda Kaltim juga dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) September 2017 mendatang di Jawa Tengah. “Saat ini mereka masih kami fokuskan untuk Popnas, makanya terus diberikan kesempatan ikut kejuaraan demi mengejar target di Popnas supaya bisa lebih matang dan memberikan hasil yang maksimal,” ucap Romi. (rgn)