Barito Putera akhirnya melepas striker asing mereka, Thiago Cunha, yang kepincut dengan tawaran klub Thailand meski masih memiliki ikatan kontrak dengan klub berjulukan Laskar Antasari itu. Tidak hanya itu, Barito Putera memutuskan melepas striker asal Brasil itu tanpa kompensasi apapun.

“Kami putuskan untuk melepas Cunha tanpa jual-beli serupiah pun. Klub asal Thailand yang mengontrak dia sempat menawarkan semacam kompensasi, karena masa kontrak kan belum berakhir. Tapi, kami tetap pada keputusan tidak ada itu jual-beli, ganti-rugi, dan sebagainya,” tutur Hasnuryadi Sulaiman, manajer Barito Putera melalui siaran pers yang diterima Bola.com, Senin (19/6/2017).

Bahkan, pihak Barito Putera yang diwakili Hasnuryadi mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah diberikan Cunha pada Laskar Antasari. Mereka juga mendoakan karier Cunha lebih baik lagi di klub barunya.

Kebesaran hati yang ditunjukkan manajemen Laskar Antasari ini didasari karakter klub yang mengedepankan kekeluargaan dan kecintaan.

“Kami tidak hitung persoalan materi. Barito Putera didirikan almarhum ayahanda saya dengan konsep kekeluargaan dan semangat kecintaan. Kecintaan terhadap sepak bola dan kecintaan kepada masyarakat Banua,” jelas Hasnuryadi, yang merupakan putra almarhum pendiri Barito, HA Sulaiman HB.

Padahal, sikap yang ditunjukkan Thiago Cunha jelas tidak profesional lantaran berniat hijrah saat Liga 1 baru berjalan beberapa pekan dan kontrak yang dijalaninya baru seumur jagung.

Sikap striker 32 tahun itu sempat memicu kritikan dan kecaman dari kalangan pendukung Barito. Terlebih manajemen dan fans mengetahui hal itu lantaran Thiago Cunha menyampaikan keinginan pindah klub melalui akun media sosial.

Namun, saat ini seluruh persoalan itu sudah dianggap selesai oleh kedua pihak. Bahkan, sang pemain masih mendapat kesempatan untuk bermain kali terakhir buat Barito, yakni saat menjamu Persib Bandung, Minggu (18/6/2017).

“Cunha sudah buktikan dia siap memberikan yang terbaik untuk Barito Putera. Seperti kita lihat sendiri, meski tidak mencetak gol, penampilan Cunha cukup merepotkan barisan pertahanan Persib. Satu hal lagi yang perlu saya tegaskan, Barito Putera punya konsep kekeluargaan. Sekali keluarga, selamanya dan sampai kapan pun tetap keluarga. Ini juga berlaku kepada Cunha,” tegas Hasnuryadi seusai pertandingan kontra Persib. (bc)