Pelatih Persiba Balikpapan Milomir Seslija mengakui anak asuhnya mengalami kesulitan menembus pertahanan Bhayangkara FC ketika menelan kekalahan 2-1 di Stadion Parikesit, Senin (19/6) malam WIB.

Milo menilai pemain sudah tampil bagus di pertandingan ini, dan berusaha menekan pertahanan lawan. Hanya saja, ketatnya barisan belakang Bhayangkara FC membuat Marlon Da Silva kesulitan mencetak gol.

“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi tidak beruntung. Sebenarnya ini permainan terbaik kami juga, kami sudah menunjukkan usaha yang keras. Walau kami terus menekan, mereka tetap menunjukkan pertahanan yang kokoh. Mereka sangat berkualitas.” ujar Milo.

Milo menambahkan, pemain masih sering melakukan kesalahan mendasar, sehingga dapat dimanfaatkan Bhayangkara FC. Bahkan pelatih asal Bosnia ini menilai dua gol Bhayangkara FC tidak seharusnya terjadi.

“Kami membuat dua kesalahan yang sangat fatal. Hal-hal mendasar yang seharusnya standar bisa diatasi. Kami sudah melakukan latihan seperti itu, tapi justru kemasukan gol. Inilah tipikalnya pemain muda, ingin menunjukkan sesuatu malah dia membuat kesalahan.”

Sementara bek Dirkir Khon Glay mengatakan, rekan-rekannya sudah berusaha tampil semaksimal mungkin. Hanya saja kurang beruntung, sehingga dipaksa menelan kekalahan di kandang.

“Kami sudah bermain semaksimal mungkin, tapi tidak beruntung. Kami kalah di pertandingan ini. Mudah-mudah ke depannya setelah liburan kami akan bermain lebih baik lagi,” ujarnya. (gdc)