Kamis, 06/07/2017

Panjat Tebing Indonesia Berlaga di Swiss

Kamis, 06/07/2017

CARI PENGALAMAN: Atlet panjat tebing Indonesia persiapan ke Asian Games 2018, menguji kemampuan pada ajang yang akan berlangsung di Swiss mulai pekan ini.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Panjat Tebing Indonesia Berlaga di Swiss

Kamis, 06/07/2017

logo

CARI PENGALAMAN: Atlet panjat tebing Indonesia persiapan ke Asian Games 2018, menguji kemampuan pada ajang yang akan berlangsung di Swiss mulai pekan ini.

JAKARTA - Sebanyak 14 atlet panjat tebing akan segera berangkat ke Swiss untuk tampil di seri kejuaraan dunia yang juga menjadi ujicoba internasional pertama menuju Asian Games 2018.

Ke-14 atlet itu adalah Amri, Temi Teli Lasa, Aspar Jaelolo, Abudzar Yulianto, Syahbudin, Tony Mamiri, Sabri, Pangeran Sapto, Syarifah AR, Nadya Putri Virgita, Farina Handayani, Puji Lestari, Dorifatus Safi’iyah, dan Rajiah Salsabillah.

Menurut rencana mereka akan bertolak ke Swiss, Rabu (5/7) malam kemarin dari Bandara Soekarno Hatta. Mereka akan berada di Swiss pada 7-9 Juli mendatang. “Seri Kejuaraan Dunia ini menjadi ujicoba internasional pertama bagi para atlet proyeksi Asian Games 2018 setelah kemampuan mereka diasah di Pelatnas,” kata Manajer Tim Pelatnas Asian Games 2018 Wahyu Pristiawan Buntoro.

Usai seri Kejuaraan Dunia bertajuk Lead & Speed Villars-Sur-Ollon Swiss itu, mereka kemudian akan mengikuti seri Kejuaraan Dunia berikutnya bertajuk Lead & Speed Chamonix di Prancis, 12-13 Juli 2017. Mereka akan bersaing dengan atlet-atlet terbaik du nia dari sekitar 50 negara yang akan ikut berlaga.

Menurut Wahyu, dari 14 atlet yang dikirim tersebut setidaknya ada tiga nama yang torehan waktunya sudah menembus deretan papan atas dunia. Yaitu Aspar, Abudzar, dan Sabri, yang sama-sama akan turun di nomor Lead. Sabri, imbuhnya, punya catatan waktu terbaik 5,49 detik. Catatan itu diperoleh selama latihan di pelatnas dan hanya terpaut 0,01 detik dari rekor dunia 5,48 detik atas nama Reza dari Iran. 

Sehubungan dengan itu, dia pun berharap para atlet bisa unjuk gigi saat di Kejuaraan Dunia nanti. Indonesia pertama kali naik podium pada seri Kejuaraan Dunia Italia pada 2004 dan 2005 atas nama Etty Hendrawati. 

“Karena ini merupakan event bergengsi diharapkan ada torehan prestasi membanggakan, apalagi mengacu pada hasil latihan dimana beberapa atlet speed catatan waktunya sudah mendekati rekor dunia,” ujarnya. (dts)


Panjat Tebing Indonesia Berlaga di Swiss

Kamis, 06/07/2017

CARI PENGALAMAN: Atlet panjat tebing Indonesia persiapan ke Asian Games 2018, menguji kemampuan pada ajang yang akan berlangsung di Swiss mulai pekan ini.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.