SAMARINDA – Pelaksanaan Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) cabang olahraga ski air dan wakeboard di Kaltim hingga saat ini belum pasti kapan berlangsung. Tempat pertandingan atau venue yang belum ada jadi kendala utama digelarnya kegiatan ini karena Pengurus Provinsi Persatuan Ski Air dan Wakeboard Seluruh Indonesia (PSAWI) Kaltim masih mencari venue yang layak untuk digunakan.

Ketua Umum PSAWI Kaltim Sayid Nirwan kepada harian ini menjelaskan, Pra-Porprov ski air dan wakeboard sedianya digelar di Kutai Timur dan ada dua lokasi di kabupaten penyelenggara Porprov 2018 tersebut yang akan digunakan.yaitu eks tambang batu bara dan polder yang terletak ditengah kota. “Untuk eks tambang walaupun panjang, lebar dan dalamnya cukup atau ideal namun airnya gatal jadi tidak bisa direkomendasi sedangkan polder panjang dan lebar mencukupi hanya kedalaman belum apalagi nanti ada nomor tambahan jumping, paling tidak perlu pendaratan dengan kedalaman kurang lebih 4 meter. Ini nantinya yang akan kami bicarakan ke KONI setempat dalam menindaklanjuti hal tersebut,”  kata Wawan, sapaan akrab Sayid Irwan..

Sabtu  (8/7) akhir pekan lalu PSAWI Kaltim sudah melaksanakan rapat kerja provinsi (Rakerprov) membahas masalah ini termasuk program kerja lainnya dan agenda Pra-Porprov jadi bahasan utama karena PSAWI akan menyeleksi atlet menuju Porprov VI 2018. Pra-Porprov sendiri sudah ditentukan waktunya yaitu pada  Desember 2017 mendatang melombakan 12 nomor putra dan putri kategori wakeboard, trick, slalom dan jumping.

“Meski masih terkendala venue tapi kami sudah memastikan Pra-Porprov akan diikuti 7 daerah yaitu Samarinda, Balikpapan, Bontang, Berau, Kutim, Kukar dan Kubar, memperebutkan 21 medali emas. Untuk nomor jumping sebenarnya agak langka dan banyak provinsi yang tidak melaksanakan karena disamping keterbatasan atlet juga sarana. Kami berharap semua nomor bisa terlaksana dengan baik,” harapnya. (rgn)