Senin, 17/07/2017

Fasilitas Belum Jelas, PON Papua Terancam

Senin, 17/07/2017

MENGKHAWATIRKAN; Satu dari beberapa venue untuk pon 2020 di papua yang belum pasti selesai sesuai target.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Fasilitas Belum Jelas, PON Papua Terancam

Senin, 17/07/2017

logo

MENGKHAWATIRKAN; Satu dari beberapa venue untuk pon 2020 di papua yang belum pasti selesai sesuai target.

MATARAM - Provinsi Papua terancam gagal menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 20 tahun 2020 mendatang. Terancam gagalnya gelaran pesta olahraga multieven empat tahunan di provinsi ujung timur itu tidak lepas dari kesiapan fasilitas pendukung yang sampai saat ini belum maskimal.

Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Mayjen TNI (Purn) Suwarno menegasakan, dari hasil pantauannya, penyiapan stadion masih lamban, padahal, peletakan batu pertama pembangunan stadion untuk acara pembukaan PON 2020 di Papua, sudah dilakukan pada tahun 2015. Bahkan dari hasil evaluasi sementara, terdapat 10 gedung olahraga yang ada di Timika, untuk pelaksanaan pertandingan beberapa cabor, seperti golf, atletik, bulu tangkis dan rugby.

Sementara di Wamena, dan Merauke, terdapat stadion yang akan digunakan untuk penyisihan cabor sepak bola termasuk danau Sentani untuk pertandingan cabor selam, dayung dan olahraga air lainnya. Jika hingga akhir tahun 2018, tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk membangun venus maka Papua dinilai belum siap menjadi tuan rumah. “Tapi akan kami lihat sampai akhir tahun ini, bagaimana rencana dan anggaran untuk penyiapan venus di tahun 2018. Kalau seandainya toh yang bersangkutan ternyata nanti di tahun 2018 tidak ada perubahan maka ada kemungkinan akan dipindah,” katanya di Mataram, Minggu (16/7) kemarin.

Dari kondisi yang ada di Papua saat ini, pihaknya akan memberikan referensi kepada para pengurus KONI di daerah dalam rangka penataan atlet dengan memberikan rencana sementara cabor yang akan dipertandingkan.

Jumlah cabor sementara yang dipertandingkan pada PON 2020 hanya 38 cabor atau berkurang dibandingkan PON di Bandung sebanyak 44 cabor ditambah 12 cabor eksebisi. “Kami harus tetap mendorong KONI provinsi atau daerah mempunyai referensi atau landasan untuk mengajukan anggaran sehingga KONI pusat menyampaikan edaran kepada KONI-KONI agar menyiapkan PON 2020 dengan cabang sementara yang dipertandingkan tersebut,” imbuhnya. (sdc)

Fasilitas Belum Jelas, PON Papua Terancam

Senin, 17/07/2017

MENGKHAWATIRKAN; Satu dari beberapa venue untuk pon 2020 di papua yang belum pasti selesai sesuai target.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.