Selasa, 18/07/2017
Selasa, 18/07/2017
RAIH EMAS: Ashfal Ashfian berhasil memenuhi target Pengprov PRMSI Kaltim setelah membawa pulang medali emas di Kejurnas Kelompok Umur, kelas tunggal putra, di Manado, Sulawesi Utara, 5-19 Juli 2017.
Selasa, 18/07/2017
RAIH EMAS: Ashfal Ashfian berhasil memenuhi target Pengprov PRMSI Kaltim setelah membawa pulang medali emas di Kejurnas Kelompok Umur, kelas tunggal putra, di Manado, Sulawesi Utara, 5-19 Juli 2017.
SAMARINDA – Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kaltim bernafas lega setelah memenuhi target medali emas di Kejurnas Kelompok Umur, di Manado, Sulawesi Utara, yang digelar sejak 15-19 Juli hari ini. Atlet remaja Kaltim, Ashfal Ashfian berhasil membawa pulang medali emas kategori tunggal putra pada ajang tersebut.
Ashfal tampil meyakinkan dan percaya diri sejak babak penyisihan. Ia berhasil menumbangkan pesaing-pesaingnya yang memang memiliki kulitas bagus. Di babak 8 besar, Ashfal mengalahkan atlet asal Jawa Timur. Di perempat final giliran perwakilan Jawa Tengah yang ditumbangkanya. Dan di babak final Ashfal mengalahkan atlet Kalimantan Selatan.
Sekum PTMSI Kaltim Amirullah mengatakan, hasil tersebut sesuai dengan yang ditargetkan Pengprov kepadanya, karena pihaknya yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh Ashfal tersebut. “Alhamdulilh ini sesuai target kita satu medali emas. Memang dari awal kita sudah yakin Ashfal bisa membawa pulang medali emas, karena dia andalan Kaltim di Kejurnas kelompok umur ini,” ujarnya.
Hasil ini membuat pihaknya yakin menatap Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang September mendatang. “Ini sekaligus ajang pemanasan sebelum Popnas. Ashfal sudah membuktikan kualitasnya, kami berharap tidak hanya berhenti di sini saja. Karena PON Remaja 2018 nanti juga menjadi pembuktian Ashfal,” terangnya.
Saat ini pihaknya masih menantikan hasil pertandingan kategori beregu dan tunggal putra di Kejurnas kelompok umur. Sebelumnya Kaltim membawa atlet 4 putra dan 4 putri yang semuanya berasal dari binaan SKOI Kaltim.
Untuk kategori putri, Amirullah mengaku pihaknya tak terlalu berharap banyak lantaran lawan dari daerah lain terbilang lebih berat. “Untuk putri, tidak ada unggulan di Kaltim, karena atlet utama kami tidak bisa ikut. Yang pasti kami tetap mendukung supaya atlet putri bisa bermain tanpa beban dan bisa tampil maksimal,” pungkasnya. (rgn)
RAIH EMAS: Ashfal Ashfian berhasil memenuhi target Pengprov PRMSI Kaltim setelah membawa pulang medali emas di Kejurnas Kelompok Umur, kelas tunggal putra, di Manado, Sulawesi Utara, 5-19 Juli 2017.
SAMARINDA – Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kaltim bernafas lega setelah memenuhi target medali emas di Kejurnas Kelompok Umur, di Manado, Sulawesi Utara, yang digelar sejak 15-19 Juli hari ini. Atlet remaja Kaltim, Ashfal Ashfian berhasil membawa pulang medali emas kategori tunggal putra pada ajang tersebut.
Ashfal tampil meyakinkan dan percaya diri sejak babak penyisihan. Ia berhasil menumbangkan pesaing-pesaingnya yang memang memiliki kulitas bagus. Di babak 8 besar, Ashfal mengalahkan atlet asal Jawa Timur. Di perempat final giliran perwakilan Jawa Tengah yang ditumbangkanya. Dan di babak final Ashfal mengalahkan atlet Kalimantan Selatan.
Sekum PTMSI Kaltim Amirullah mengatakan, hasil tersebut sesuai dengan yang ditargetkan Pengprov kepadanya, karena pihaknya yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh Ashfal tersebut. “Alhamdulilh ini sesuai target kita satu medali emas. Memang dari awal kita sudah yakin Ashfal bisa membawa pulang medali emas, karena dia andalan Kaltim di Kejurnas kelompok umur ini,” ujarnya.
Hasil ini membuat pihaknya yakin menatap Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang September mendatang. “Ini sekaligus ajang pemanasan sebelum Popnas. Ashfal sudah membuktikan kualitasnya, kami berharap tidak hanya berhenti di sini saja. Karena PON Remaja 2018 nanti juga menjadi pembuktian Ashfal,” terangnya.
Saat ini pihaknya masih menantikan hasil pertandingan kategori beregu dan tunggal putra di Kejurnas kelompok umur. Sebelumnya Kaltim membawa atlet 4 putra dan 4 putri yang semuanya berasal dari binaan SKOI Kaltim.
Untuk kategori putri, Amirullah mengaku pihaknya tak terlalu berharap banyak lantaran lawan dari daerah lain terbilang lebih berat. “Untuk putri, tidak ada unggulan di Kaltim, karena atlet utama kami tidak bisa ikut. Yang pasti kami tetap mendukung supaya atlet putri bisa bermain tanpa beban dan bisa tampil maksimal,” pungkasnya. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.