SAMARINDA – Pada ajang Kejurprov Junior yang digelar sejak Senin (24/7) kemarin hingga Kamis (27/7) lusa, Pengurus Kota (Pengkot) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kaltim menurunkan 13 pemanjat juniornya, yakni 10 putra dan 3 putri. Ajang tersebut sekaligus seleksi atlet yang nantinya akan diturunkan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior pada 24-27 Agustus mendatang, di Sawah Lunto, Sumatera Barat.

Manager Tim FPTI Samarinda Bastiyah mengatakan, even tersebut salah satu ajang pembuktian dari pembinaan yang dilakukan oleh Pengkot Samarinda. Dia mengaku kurang lebih sebala 2 bulan mereka melakukan persiapan, dengan harapan mampu untuk meloloskan atlet sebanyak mungkin ke ajang nasional pada Agustus nanti.

“Untuk kejurprov junior ini kami tidak memasang target tinggi, kami hanya berharap mereka bisa tampil maksimal dengan mengeluarkan seluruh kemampuan mereka selama persiapan dan kami target bisa meloloskan sebanyak mungkin ke Kejurnas nanti,” harapnya.

Bastiyah juga menambahkan pemanjat andalan Kota Tepian, Azzah Nabillah, pada pertandingan awal dia sudah mempersembahkan medali perak di nomor record putri kategori youth. “Azzah juga baru pulang dari kejuraan Asian Youth di Singapura dan mendapatkan perinkat 4 besar. Ini sangat membanggakan, artinya kedepan dia akan terus diberikan pembinaan yang berkesinambungan dengan perbanyak jam terbangnya, karena dia ini aset Kaltim menggatikan senior mereka,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, dengan melihat pertandingan selama dua hari ini pembinaan atlet didaerah sudah mulai merata, sehingga persaingan cukup ketat. “Artinya, ini nantinya akan lebih memudahkan pengprov dalam mempersiapkan atlet menuju event-event yang skalanya lebih tinggi lagi baik nasional maupun internasional. Nah, kami berharap di dalamnya itu akan banyak dihuni oleh pemanjat kami,” pungkasnya. (rgn)