Rabu, 02/08/2017
Rabu, 02/08/2017
MEMBANGGAKAN: Hoki, satu dari beberapa cabang olahraga yang menyumbang atlet paling banyak ke kontingen Indonesia. (FOTO: RGN/KK)
Rabu, 02/08/2017
MEMBANGGAKAN: Hoki, satu dari beberapa cabang olahraga yang menyumbang atlet paling banyak ke kontingen Indonesia. (FOTO: RGN/KK)
SAMARINDA – Perhelatan SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur, Malaysia Agustus bulan ini akan diramaikan pula oleh atlet-atlet dari Benua Etam. Ya, sebanyak 32 atlet ditambah satu pelatih akan memperkuat kontingen Indonesia pada pesta olahraga multieven empat tahunan tersebut.
Ketua Umum KONI Kaltim H Zuhdi Yahya menjelaskan, ke-32 atlet tersebut berasal dari beberapa cabang olahraga, diantaranya hoki 8 pemain plus satu asisten pelatih, kemudian bola basket empat atlet. Cabang lainnya adalah tenis lapangan yang menyumbangkan 3 atlet sementara taekwondo, layar dan berkuda serta angkat besi masing-masing 2 atlet. Anggar, pencak silat, tenis meja, squash, menembak, kriket, balap sepeda dan tinju diwakilkan satu atlet.
“Yang untuk SEA Games hanya 32 atlet, tapi sebenarnya masih ada atlet dari Kaltim yang masuk Pelatnas, hanya saja mereka yang tidak masuk SEA Games dipersiapkan untuk Asian Games di Indonesia tahun 2018 mendatang. Jadi sebenarnya Kaltim menyumbang banyak atlet untuk tim Merah Putih,” papar Zuhdi.
Mereka yang masuk di Pelatnas baik SEA Games maupun Asian Games menurut Zuhdi selama ini memang atlet andalan dan langganan medali di ajang nasional juga internasional. “Contohnya Triyatno dari angkat besi dan Mariska dari taekwondo yang memang sudah langganan di pelatnas, khususnya saat SEA Games,” jelasnya.
Sementara informasi terbaru dari pengurus Porlasi (layar) Kaltim, dua atletnya yaitu Farah Asima dan Nurfatin Syafika bahkan ditargetkan meraih medali pada SEA Games karena berprestasi di tingkat Asia dan selalu masuk dalam zona medali.
“Keduanya masih muda, tetapi prestasinya di internasional sudah sangat membanggakan dan mereka ditargetkan zona medali, mudahan bisa terwujud dan otomatis ini juga akan menjadi kebanggan Indonesia khususnya Kaltim,” jelas Zuhdi. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.