SAMARINDA - Komite Olahraga Nasional Indonesia Penajam Paser Utara (KONI PPU)  dipastikan menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) Kamis (10/8) pekan depan di Penajam.

Itu dilakukan karena masa kepengurusan KONI PPU habis sejak Februari 2017 lalu dan diberi perpanjangan oleh KONI Kaltim untuk menggelar Musorkab selama 3 bulan, tetapi setelah 3 bulan tersebut tidak juga terlaksana sehingga sesuai aturan langsung diambil alih oleh KONI Kaltim dengan membentuk pengganti sementara alias karetaker dan Andi Harun sebagi ketua terpilih.

Wakil Ketua Karetaker KONI PPU Budhi Iriawan menjelaskan, setelah karataker terbentuk mereka langsung menggelar rapat anggota  dan telah dilaksnakan akhir bulan Juli lalu dengan diikuti 33 pengurus cabang olahraga dari 39 cabang olahraga yang ada dan dari 33 tersebut 8 tidak aktif sehingga hanya sebagai peninjau.

“Rapat anggota membahas soal tata cara penjaringan dan penyaringan bakal calon ketua KONI PPU periode 2017-2021, minimal didukung 30 persen suara dan sedang menjabat ketua cabor atau pernah menjabat sebagai pengurus KONI. Yang jelas syarat tersebut sama dengan KONI Kaltim,” kata Budhi.

Sabtu (29/7) akhir bulan lalu sudah dilakukan pengambilan formulir  untuk calon ketua dan Rabu (2/8) lalu pengembalian formulir, tetapi baru satu calon yang mengambil yaitu Abdul Rauf Muin yang saat ini menjabat sebagai Ketua MI (Muay Thay) PPU.  “Pengembaliannya hari ini (kemarin) sampai tanggal besok dan untuk verifikasinya 7-8 Agustus, mudahan semuanya bisa berjalan sesuai dengan harapan,” kata Budhi yang juga sebagai Ketua SC Penjaringan dan Penyaringan Ketua KONI PPU periode 2017-2021. (rgn)