Jumat, 04/08/2017

Wasit Asing Bakal Tunjukkan Teknik Berbeda

Jumat, 04/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

Wasit Asing Bakal Tunjukkan Teknik Berbeda

Jumat, 04/08/2017

Wasit asing dipastikan bakal mulai bertugas pada pekan ke-18 Liga 1 2017. Ada tiga wasit dari Australia dan tiga wasit asal Kyrgyzstan yang sudah tiba di Indonesia.

Wasit utama asal Australia Shaun Robert Evans menegaskan kesiapannya untuk memimpin pertandingan di Liga 1. Dia pun mengungkapkan, sudah mengulik berbagai informasi mengenai kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu.

Evans sendiri merupakan wasit yang memiliki pengalaman internasional. Dia pernah memimpin empat pertandingan di Liga Super Tiongkok 2014, serta pernah memimpin laga internasional antara Arab Saudi kontra Qatar pada 2015 lalu.

“Saya datang ke sini untuk membantu dan memantapkan standar tertinggi seperti yang kami lakukan di A-League. Kami pasti akan melakukan yang terbaik dan menjadi contoh yang baik bagi liga teratas di Indonesia. Dan kami siap untuk memimpin di akhir pekan ini,” kata Evans, seperti dikutip laman resmi PSSI.

Lebih lanjut, Evans menyadari bagaimana tensi dan tekanan yang diberikan kepada wasit di Liga 1 sedikit berbeda dari A-League. Namun dia bakal selalu konsentrasi dan bekerja keras dalam memutuskan sesuatu di pertandingan.

“Kami akan perlihatkan teknik yang sedikit berbeda dalam tiap pertandingan. Yang terpenting adalah menenangkan situasi, dan memastikan sepakbola tetap menarik bagi kedua tim dan penonton, sembari tetap menjaga kualitas dan kesan pertandingan yang baik. Semoga kami bertiga dan rekan (dari Kyrgyzstan) selalu dapat melakukan keputusan yang benar dalam pertandingan, dan semoga semua berjalan lancar,” tutur wasit yang mendapatkan lisensi wasit FIFA pada 2016 itu.

“Kami akan melakukan pendekatan berupa sikap tubuh dan isyarat tangan yang tegas, kami akan gunakan sikap yang mudah dipahami semua pemain sepakbola di seluruh dunia. Intinya gunakan banyak bahasa tubuh untuk mengekspresikan sikap sebagai pengadil. Kami juga belajar beberapa dasar di bahasa Indonesia seperti ya atau tidak,” bebernya.

Namun dia mengakui, dalam menjalankan tugasnya, wasit tetap tak akan bisa sempurna 100 persen. Hanya saja, dia akan terus mencoba untuk melakukan yang terbaik di setiap pertandingan.

“Dan semoga bisa jadi panutan yang baik bagi kawan-kawan wasit yang ada di sini, dan berbagi ilmu yang berbeda berdasarkan pengalaman kami. Kami sangat senang mendengarkan masukan dan saran tentang sepakbola Indonesia,” harapnya. (gdc)

Wasit Asing Bakal Tunjukkan Teknik Berbeda

Jumat, 04/08/2017

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.