KERIPUT yang muncul pada area wajah memang dapat mengurangi keindahan dan kecantikan penampilan. Hal ini bukan hanya terjadi akibat penuaan melainkan ada beberapa faktor yang dapat memengaruhinya. 

Sayangnya, beberapa faktor penyebab keriput tersebut seringkali tidak disadari. Salah satunya kebiasaan menyipitkan mata. Ya, saat Anda pergi meninggalkan rumah, kemudian berjalan menuju kendaraan yang akan dikendarai di tengah panas matahari yang sangat menyemangat, secara otomatis alias tidak sadar, Anda mungkin akan menyipitkan mata. Bila dilakukan secara terus menerus, dapat menyebabkan muncul keriput di dekat area mata.  

“Gerakan berulang, seperti menyipitkan mata, menyebabkan otot-otot yang terdapat di area mata membentuk kerutan dinamis atau garis-garis yang muncul akibat gerakan,” ujar seorang ahli kulit asal California bernama Annie Chiu, Selasa (1/8/2017). 

“Seiring berjalannya waktu, dengan gerakan berulang yang sama, garis-garis ini mengakibatkan lipatannya dan keriput di sekitar mata. Bahkan, saat Anda tidak menyipitkan mata,” lanjutnya. Lebih lanjut, perpaduan paparan sinar matahari dan gerakan menyipitkan mata dapat menimbulkan kerutan. Karena itu, ahli kulit menyarankan agar selalu menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan, terutama saat siang hari.  

“Saat musim panas, banyak orang yang menyipitkan mata, mengerutkan dahi, tapi ada juga yang menikmati sinar matahari. Ini merupakan penyebab besar munculnya keriput, jadi aku menyarankan penggunaan kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari,” saran Scott Dunbar, seorang dermatologi asal New York, Amerika Serikat. 

Tak hanya itu saja, masalah kreiput juga disebabkan oleh kebiasaan meminum air dari botol minum. Hal ini karena Anda harus mengerucutkan bibir saat menenggak minuman dari botol minum. 

Kendati demikian, garis-garis halus di area bibir penyebab penuaan tak hanya disebabkan penggunaan sedotan atau botol minum, faktor genetika dan paparan sinar matahari juga menjadi pemicunya. (okz)