PERSAINGAN merebut juara Liga Inggris musim ini segera digelar. Chelsea sebagai juara bertahan bakal jadi ‘musuh’ bersama klub lain yang mengincar trofi juara musim depan. Jika musim lalu Chelsea relatif lebih mudah meraih trofi tersebut kali ini tentu tidak mengingat tim lain sudah berbenah.  Karena itulah Antonio Conte yang sukses membawa Chelsea juara musim lalu kini harap-harap cemas. Pelatih asal Italia ini bahkan mengakui bakal sulit mempertahankan gelar Liga Primer Inggris.

Banyak pihak meragukan peluang Chelsea untuk pertahankan gelar Primer League. Alasannya kini banyak klub yang hadir jadi pesaing utama seperti, Manchester United, Manchrester City, Liverpool dan juga Arsenal yang musim lalu tidak masuk empat besar.

Meski begitu keyakinan tetap dikedepankan Antonio Conte. Mengaku segalanya akan berjaan jauh lebih sulit musim depan, dia tetap percaya anak asuhnya punya kans untuk pertahankan singgasana EPL. “Kami sekarang sedang bekerja keras, bekerja dengan begitu keras untuk mempersiapkan musim yang baik,” buka Conte, seperti dikutip talkSport.

“Saya pikir tidak akan mudah untuk mengulangi musim fantastis seperti musim lalu. Untuk finish dengan 93 poin atau dengan 30 kemenangan tidak akan mudah. Namun kami akan berjuang sampai akhir untuk mempertahankan gelar juara. Setidaknya ada enam klub yang siap bertarung untuk gelar juara. Namun kami ingin tetap bersaing dalam grup ini dan berjuang hingga akhir,” tegasnya.

Sementara itiu masa depan Antonio Conte seniri di Chelsea sudah dispekulasikan. Ada yang memprediksi ia akan pergi dari Chelsea.

Prediksi tersebut dilontarkan oleh Chris Sutton, mantan pesepakbola yang juga pernah membela Chelsea dan kini menjadi komentator di BT Sport. Ia menduga situasi sudah tak enak antara Conte dengan manajemen The Blues.

Salah satu indikasinya, kata Sutton, adalah tindakan Chelsea melepas Nemanja Matic ke Manchester United dengan Conte tampak sama sekali tidak merestui keputusan tersebut.

“Conte sudah mengatakan ia ingin menghindari sebuah ‘musim Mourinho’,” ujar Sutton kepada Daily Mail.

“Saya dapat melihatnya pergi. Dulu ia meninggalkan Juventus (Juli 2014) ketika ia tidak mendapatkan keinginannya. Jika klub menjual Matic di depan matanya (Conte) maka situasi tidak terlihat bagus,” katanya. (bbc)