Senin, 14/08/2017
Senin, 14/08/2017
SALAH ANTISIPASI: Gol bunuh diri Gerard Pique ke gawang sendiri yang dikawal Marc Ander Stegen, membantu kemenangan Real Madrid pada leg pertama kemarin.
Senin, 14/08/2017
SALAH ANTISIPASI: Gol bunuh diri Gerard Pique ke gawang sendiri yang dikawal Marc Ander Stegen, membantu kemenangan Real Madrid pada leg pertama kemarin.
BARCELONA – Barcelona melakoni leg pertama Piala Super Spanyol dengan mengecewakan. Tampil di depan pendukung sendiri, Estadio Camp Nou Senin (14/8) dinihari kemarin, Blaugrana dipermalukan rival abadi mereka, Real Madrid, dengan skor 1-3 yang membuat kans untuk tampil sebagai juara sangat berat.
Kemenangan besar Los Blancos diantaranya ditentukan oleh gol bunuh diri bek Blaugrana, Gerard Pique. Laga bertajuk El Clasico ini menyajikan sejumlah kisah menarik selain gol bunuh diri Pique, yaitupenalti Lionel Messi serta kartu merah Cristiano Ronaldo.
Setelah bermain imbang tanpa gol dibabak pertama, pertandingan baru berjalan seru pada babak kedua. Baik Barcelona dan Real Madrid saling jual beli serangan. Tapi, tim tamu dulu yang bisa memecah kebuntuan. Armada Zinedine Zidane unggul 1-0 akibat bantuan Pique di menit ke-50 yang melakukan gol bunuh diri saat ingin menyapu bola umpan silang Marcelo. Menit ke-77, Barcelona bisa menyamakan kedudukan 1-1 lewat penalty Messi usai Luis Suarez dijatuhkan kiper Keylor Navas. Namun, kegembiraan Barcelona tidak berlangsung lama. Pasalnya, Ronaldo yang masuk pada menit ke-58 menggantikan Karim Benzema bisa membuat Real Madrid kembali unggul 2-1 di menit ke-80.
Karena merayakan gol dengan membuka seragam, Ronaldo akhirnya mendapat kartu kuning. Ironisnya, dua menit setelah mengoyak gawang Barcelona, dia menerima kartu kuning kedua karena diving. Imbasnya, bintang asal Portugal itu harus meninggalkan lapangan.
Uniknya, meski kurang pemain, Real Madrid malah bisa menambah gol. Marco Asensio menyudahi perlawanan Barcelona dengan memaksimalkan umpan Lucas Vazquez di menit ke-90. Kemenangan 3-1 ini membuat Real Madrid berada di atas angin. Mereka akan tetap menjuarai Piala Super Spanyol sekalipun kalah 0-1 saat leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (17/8) nanti.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde menilai Madrid berpeluang meraih trofi Supercopa de Espana ini namun Valverde masih berharap keajaiban pada leg kedua nanti. “Kami mendapat agregat yang sangat tak menguntungkan dan lawan kami adalah favorit [juara],” ucap Valverde usai menjalani pertandingan. “Sekarang kami harus menghadapi leg kedua dan belum berakhir setelah satu kekalahan atau setelah satu kemenangan,” katanya.
Sementaran pelatih Madrid Zinedine Zidane menolak anggapan Madrid pasti akan juara.
“Masih ada leg kedua. Kami memang gembira dengan hasilnya, tapi pertarungan belum selesai dan kami harus bermain lagi di leg kedua dan besok kami akan mulai bekerja menatap hari Rabu,” tegas Zidane. (lbc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.