HOFFENHEIM – Tak ada waktu bagi Liverpool untuk meratapi hasil imbang kontra Watford yang berkesudahan 3-3 akhir pekan lalu di Premier League. Focus mereka kini dialihkan ke leg pertama kualifikasi Liga Champions menghadapi tuan rumah Hoffenheim di Rhein-Neckar Arena, Sinsheim, Rabu (16/8) dinihari nanti.

Hasil positif diperlukan The Reds demi mengamankan posisi mereka ke fase grup kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa ini mengingat leg kedua akan dimainkan di Andfield pekan depan. Namun Hoffenheim tak boleh dipandang sebelah mata, karena performa mereka saat ini sedang menanjak.

Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Hoffenheim lolos ke kualifikasi Liga Champions dan juga pertemuan pertama dengan Liverpool di semua ajang. Wajar kalau Julian Nagelsmann, arsitek Hoffenheim, optimistis bisa membuka mata dunia akan kekuatan timnya kendati sangat berat. Die Kraichgauer, julukan Hoffenheim, harus berjuang setidaknya meraih kemenangan di depan pendukung sendiri, kalau tak ingin kehilangan kans untuk lolos ke fase berikutnya.

“Tentu sangat membanggakan bisa menembus persaingan di kancah Eropa, tapi kami harus terus berjuang karena pertandingan dimainkan dalam dua leg, yang itu artinya kami harus mengambil keuntungan untuk mendapatkan kemenangan di depan pendukung sendiri,” kata Nagelsmann, pelatih termuda di Liga Inggris musim lalu ini.

Nagelsmann bisa mengandalkan dua pemain utama yang juga mesin gol untuk Hoffenheim, Andrej Kramaric dan Sebastien Rudy. Keduanya jadi kunci sukses Hoffenheim yang musim lalu finish di posisi keempat klasemen akhir Bundesliga. “Bermain di kancah Eropa tentu atmosfernya berbeda dan kami sudah tak sabar untuk merasakan itu, termasuk pendukung kami,” sebut Kramaric.

Di kubu tim tamu, sosok yang jadi sorotan adalah Roberto Firmino. Pemain ini sempat mereasakan kebersamaan di Hoffenheim karena empat musim memperkuat tim tersebut sampai akhirnya pindah ke Liverpool tahun 2015 silam. Di Hoffenheim, Firmino mencetak 49 gol di semua kompetisi dan sekarang harus kembali ke Jerman menghadapi mantan klubnya. “Tentu terasa aneh menghadapi tim yang dulu pernah kita bela. Tapi profesionalitas pemain harus utama dan saya tak ragu untuk mencetak gol ke gawang Hoffenheim,” tegas Firmino yang sudah 23 kali menjebol gawang lawan selama dua musim bersama Liverpool.

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp pun menegaskan tekad anak asuhnya yang ingin membawa pulang kemenangan dari Jerman. “Kami sudah melupakan hasil di Liga Inggris, sekarang kami harus menebus kesalahan dan memudahkan pertemuan di leg kedua pekan depan,” sebut Klopp.

Sayangnya tekad Liverpool terkendala dengan beberapa pemain yang masih cedera dan rumor mengenai kepindahan Phillipe Coutinho. Namun melihat penampilan Mohamed Salah akhir pekan lalu, tentu Klopp bisa berharap banyak anak asuhnya memberikan hasil bagus di lagan anti. (lbc)