ERIC Bailly mengawali karier di Spanyol bersama tim muda Espanyol saat masih berusia 17 tahun. Dia kemudian promosi ke skuat utama, sebelum digaet Villarreal pada 2015.  Semasa kanak-kanak, Bailly mengidolai senior dan kompatriotnya Didier Drogba. Namun, bek Real Madrid Sergio Ramos yang menginspirasi karier Bailly.

“Sebagai seorang bocah, aku selalu suka bermain sepakbola di posisi berbeda. Saat masih kecil aku mengikuti Marseille, mengikuti permainan kompatriotku Didier Drogba, dan tim yang kudukung adalah Marseille, saat masih bocah,” ungkap Bailly, yang dikutip M.E.N.

“Dahulu, aku ingin mencoba menjadi seorang striker meskipun bukan itu posisiku dan sekalinya aku tumbuh besar dan selangkah lebih dekat dengan sepakbola profesional, aku melihat Sergio Ramos, yang sangat kusukai. Pada akhirnya, aku berhasil meraih mimpi menjadi seorang pesepakbola professional,” imbuhnya.

Bailly bergabung Manchester United dari Villarreal pada musim panas tahun lalu. Pesepakbola Pantai Gading ini tampil sebagai salah satu rekrutan terbaik, yang ikut membantu United menjuarai Piala Liga dan Liga Europa.

United masih mencari tandem terbaik sejak duet Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic di era Sir Alex Ferguson. Bailly digadang-gadang bisa mengikuti jejak seniornya itu. “Jujur saya, iya. Aku ingin seperti mereka. Anda harus mengambil contoh dari siapa yang pernah bermain di sini, ungkap Bailly di M.E.N. “Aku belum bisa menyamai pencapaian mereka, tapi aku harus mencoba mengikuti jejak mereka. Memang sangat sulit, tapi segalanya dicapai dengan kerja keras, menegakkan kepalaku untuk terus maju ke depan dan kuharap hal itu akan terjadi padaku,” pungkas Bailly. (dts)