Senin, 21/08/2017

Insiden Bendera, Malaysia Minta Maaf, Polisi Selidiki

Senin, 21/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Insiden Bendera, Malaysia Minta Maaf, Polisi Selidiki

Senin, 21/08/2017

KUALA LUMPUR – Insiden terbaliknya bendera Indonesia di buku souvenir Kuala Lumpur 2017 akhirnya menemui titik terang. Hal tersebut dilakukan usai pertemuan kedua Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia dan Malaysia, yaitu Imam Nahrawi bersama Khairy Jamaluddin di Shangri-La Hotel Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8) kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Imam Nahrawi datang bersama Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Kepala Biro Humas Hukum Amar Ahmad, Staf Khusus bidang Komunikasi Kemitraan Anggia Ermarini, Ketua Umum KOI Erick Thohir, CDM Sea Games Indonesia Azis Syamsudin. Kedatangan tersebut merupakan undangan resmi dari Khairy Jamaluddin.

Khairy mengunggkapkan permohonan maafnya secara langsung. Bahkan pihaknya bakal mencetak ulang cinderamata yang dibagikan kepada tamu undangan yang hadir tersebut. “Saya baru mengadakan pertemuan dengan Pak Imam (Menpora) berkenaan dengan kesalahan yang dibuat tuan rumah (Malaysia) dimana ada kesalahan besar percetakan bendera Indonesia yang dicetak terbalik. Ini suatu kesalahan yang besar dan saya sebagai pihak tuan rumah telah memohon maaf kepada pak Imam selaku menpora dan memohon maaf pada seluruh rakyat Indonesia,” kata Khairy.

Imam Nahrawi memaklumi itikad baik dari Khairy. Menurutnya, ajang SEA Games mampu menjadi ajang pemersatu  dan mengokohkan persahabatan antar negara Asean. “Kami memaklumi apa yang disampaikan pak Khairy dan akan menyampaikannya ke Presiden Joko Widodo. Dan saya berharap hal ini tak terulang karena apapun bendera adalah simbol negara yang harus dihormati dan SEA Games adalah perhelatan yang dijunjung tinggi bersama,”tambahnya.

Sementara itu kepolisian Malaysia rupanya sudah langsung melakukan penyelidikan terkait terbaliknya bendera Indonesia di buku suvenir SEA Games 2017.  Menurut media Malaysia hmetro.com.my, Kepala Kepolisian Bukit Aman Datuk Seri Mohamad Fuzi Harun menyatakan sudah melakukan investigasi terkait insiden tersebut. “Kami tidak ingin insiden ini membuat Indonesia berkecil hati atas apa yang seharusnya tidak terjadi,” ucapnya. “Hubungan kami (Malaysia) dengan negara-negara tetangga sangat penting, terutama dengan mereka yang berpartisipasi di SEA Games,” imbuhnya. (cnc)

Insiden Bendera, Malaysia Minta Maaf, Polisi Selidiki

Senin, 21/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.