Senin, 21/08/2017
Senin, 21/08/2017
POTENSI: PASI Kaltim berharap akan banyak potensi atlet-atlet Kaltim saat gelaran Kejurprov sekaligus Pra-Porprov yang dipersiapkan menuju PON 2020 akan datang di Papua. (FOTO: NANCY/KK)
Senin, 21/08/2017
POTENSI: PASI Kaltim berharap akan banyak potensi atlet-atlet Kaltim saat gelaran Kejurprov sekaligus Pra-Porprov yang dipersiapkan menuju PON 2020 akan datang di Papua. (FOTO: NANCY/KK)
SAMARINDA – Stadion Madya Sempaja mulai Minggu (20/8) kemairn hingga Rabu (23/8) nanti akan jadi pusat kegiatan kejuaraan provinsi sekaligus Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang digagas Pengprov Persatuan Atletik Indonesia (PASI) Kaltim, diikuti 10 daerah se-Kaltim.
Wakil Ketua II PASI Kaltim Herdy Setia Buwono menuturkan, sebenarnya Pra-Porprov tersebut diprogramkan berlangsung di Kutai Timur, tetapi karena tuan rumah tidak siap dipindah ke Samarinda yang venue-nya lebih memadai dan reseprentatif.
“Sebenarnya, kami inginnya itu di Kutim sekalian untuk tes venue Porprov, tetapi ternyata mereka belum siap, makanya kami alihkan di Samarinda saja karena lengkap,” kata Herdy.
Ada 40 nomor lomba saat kejurprov berlangsung mengacu pada nomor lomba di PON 2020. Hanya saja itu akan dirapatkan kembali karena ada beberapa nomor yang memang venue perlu peralatan seperti lompat galah, lempar cakram dan beberapa nomor lainnya. “Kami hanya berharap panitia pelaksana mau aktif berkomunikasi untuk persiapan ajang ini,” imbuh Herdy.
Sementara untuk kelolosan atlet pihaknya akan memberikan wild card kepada masing-masing atlet di daerah, jika memang ada yang tidak lolos nantinya dan ini menjadi kewenangan dari pengprov.
“Ini diluar dari tuan rumah karena mereka sudah punya kuota tersendiri, tetapi mereka tetap wajib untuk ikut Pra-Porprov karena nantinya hal ini menghindari adanya atlet-atlet tidak jelas. Boleh saja mutasi, asal sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan,” sebutnya. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.