BARCELONA – Barcelona setidaknya bisa sedikit mengurangi rasa sedih yang dirasakan masyarakat di kota mereka pasca tragedi serangan terror yang terjadi akhir pekan lalu dimana sebuah mobil van menabrak kerumunan warga di pusat wisata dan menewaskan 13 orang disusul kemudian dengan aksi tembak menembak di kawasan lain.

Adalah kemenangan 2-0 dari Real Betis di Camp Nou Senin (21/8) dinihari kemarin pada laga perdana LaLiga Primera yang jadi pelipur lara sekaligus persembahan indah untuk para korban terror Barcelona.

Di pertandingan ini, skuat Blaugrana tampil dengan jersey khusus. Tidak ada nama pemain di punggung kostum Barca, sebagai gantinya terpampang teks Barcelona. Selain itu di sisi depan juga terpampang hastag #TotsSomBarcelona (kami semua Barcelona).  Aksi tersebut dilakukan Barcelona sebagai bentuk duka cita.

Poin penuh yang didapat di Camp Nou itu pun dipersembahkan Barcelona untuk korban teror. “Itu (kemenangan) yang bagus. Kami ingin menang dan mendedikasikannya pada korban. Itu sungguh mengerikan. Kami berharap (serangan teror) itu bisa berhenti. Kami tidak takut, tapi itu harus dihentikan. Kemenangan ini untuk semuanya yang terpengaruh kejadian tersebut,” ucap Gerard Deulofeu seperti dikutip dari Sport.

Barca tak diperkuat oleh Luis Suarez yang cedera. Di lini depan, Barca menurunkan Lionel Messi, Paco Alcacer, dan Deulofeu. Tampil dominan, Barca membuka keunggulan lewat gol bunuh diri Alin Tosca. Sergi Roberto kemudian menambah gol lagi untuk Barca. Meski di babak kedua mampu menciptakan sejumlah peluang, Barca tak mampu menambah gol.

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde memberikan pujian pada Lionel Messi yang dianggap mampu menjalankan peran sebagai false nine dengan baik.

Tidak adanya Luis Suarez yang cedera selama sebulan membuat Valverde harus memutar otak pada laga lawan Real Betis di Camp Nou. Valverde memutuskan menurunkan Messi sebagai false nine dengan Gerard Deulofeu dan Paco Alcacer menemaninya di lini depan. “Messi sebagai false nine adalah salah satu kemungkinan yang bisa kami mainkan. Menempatkan Messi sebagai false nine, maka kami bisa mengambil keuntungan dari kecepatan yang dimiliki Alcacer dan Deulofeu di sisi sayap,” kata Valverde seperti dikutip dari Marca.

Meski Messi sukses menjalankan perannya sebagai false nine dengan baik, Valverde tak memberikan garansi bahwa ia akan terus berkutat dengan formasi dan cara main seperti itu. “Kami sudah mencoba hal itu di masa pramusim dan (Messi sebagai false nine) membantu kami tampil baik dan mendominasi pertandingan. Kami sudah menunjukkan bisa menempatkan Messi di posisi itu namun tentu saja saya tak akan memberi tahu tim lawan semua rencana yang kami miliki. Jelas memiliki Messi sebagai false nine adalah sebuah keuntungan,” ucap Valverde meyakini. (cnc)