Kamis, 24/08/2017

Waspada, Malinau Darurat AIDS

Kamis, 24/08/2017

SCREENING: Para mahasiswa baru Politeknik Malinau menjalani screening HIV/ AIDS yang dilakulan Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, Rabu (23/8).

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Waspada, Malinau Darurat AIDS

Kamis, 24/08/2017

logo

SCREENING: Para mahasiswa baru Politeknik Malinau menjalani screening HIV/ AIDS yang dilakulan Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, Rabu (23/8).

MALINAU – Jumlah pengidap virus HIV/AIDS terus meningkat. Dalam lima bulan pertama tahun ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau menemukan sebanyak 20 orang terinfeksi virus HIV/AIDS. 

Dari 20 tersebut, sebanyak 5 di antaranya sudah masuk dalam kategori stadium AIDS. “Dari 20 orang itu, 5 diantaranya masuk kategori stadium AIDS,” ungkap  Penanggungjawab Program Pengendalian HIV AIDS Dinas Kesehatan, Marco, di sela-sela kegiatan screening HIV pada mahasiswa baru Politeknik Malinau, Rabu (23/8).

Dalam rangka pengendalian dan pencegahan HIV/AIDS, Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau menggelar kegiatan screening HIV/AIDS. Kegiatan itu dilaksanakan bersamaan dengan orientasi mahasiswa baru Politeknik Malinau angkatan 2017. Kegiatan screening HIV/AIDS tersebut diikuti sebanyak 165 mahasiswa baru. 

“Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyebaran HIV/AIDS di tingkat perguruan tinggi,” ungkap Marco.

Menurut dia, semua pihak mesti mewaspadai penyebaran HIV/AIDS. Sebab, dalam kurun waktu 5 bulan pada tahun ini, telah ditemukan 20 orang positif terinfeksi HID/AIDS. “Dengan populasi penduduk Malinau yang masih sedikit, maka jumlah penderita HIV/AIDS tersebut dinili sangat besar,” ungkap dia.

Marco menegaskan bahwa pihaknya telah maksimal melakukan pengawasan dan pengendalian penyebaran HID/AIDS. Termasuk,  melaksanakan program penjaringan pengidap HIV sejak dini sebelum masum kategori stadium AIDS. “Program itu dilaksanakan,  supaya dapat dilalukan penanganan sejak awal, sebelum kondisinya parah. Sehingga kualitas hidup mereka dapat diperbaiki,” jelasnya. 

Menurut dia, pengidap HIV  bisa dikendalikan melalui perawatan intensif, agar dapat menekan perkembangbiakan virus, sehingga tidak membahayakan orang lain. 

“Selama ini, penanganan penderita HIV/AIDS  dilakukan pihak RSUD. Penanganan, pengobatan dan perawatan dilakukan secara gratis,” kata dia. (wh)


Waspada, Malinau Darurat AIDS

Kamis, 24/08/2017

SCREENING: Para mahasiswa baru Politeknik Malinau menjalani screening HIV/ AIDS yang dilakulan Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau, Rabu (23/8).

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.