DOKTER di Brasil Michael Simoni membeberkan penyebab Philippe Coutinho sulit untuk menyembuhkan cedera punggung yang dideritanya. Dalam sebuah kesempatan dia menerangkan jika sahabatnya itu sebenarnya sedang berada dalam tekanan sehingga proses pemulihannya lambat.

Saat ini Coutinho masih belum diberi kesempatan oleh pelatih Liverpool Juergen Klopp bermain di kompetisi Liga Inggris musim 2017/2018. Ini adalah sebuah trik agar Barcelona tak lagi mengejar pemain andalan The Reds.

Pasalnya pertengahan bulan ini, Liverpool dibuat pusing dengan sikap Barcelona yang getol membujuk Coutinho pindah ke Camp Nou. Liverpool menolak tawaran ketiga yang ditaksir bernilai 125 juta euro. 

Jumlah itu jauh lebih besar dari tawaran kedua El Barca senilai 100 juta euro (sekitar Rp1,56 triliun). Sebelumnya, Blaugrana menawar gelandang serang asal Brasil itu senilai 80 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun), yang juga langsung ditolak Liverpool.

“Ketidakpastian tentang masa depannya membuat dia merasa stres. Semuanya sudah dipecahkan sekarang. Coutinho dan saya berteman sejak bertahun-tahun, saya selalu memperlakukan kasus medisnya. Yang dia butuhkan hanyalah seseorang yang memberinya masukan,” jelas Simoni seperti dikutip dari Mirror, Selasa (29/8) kemarin. Saat ini Coutinho sedang berada di Brasil untuk menjalani latihan bersama tim nasional Basil persiapan menghadapi Ekuador pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan

Sementara itu kabar lain datang dari pemain Liverpool lainnya, Divock Origi. Ayah Divock, Mike Origi, bereaksi dan meminta putranya tersebut segera pergi meninggalkan Liverpool. “Divock harus pergi meninggalkan Liverpool untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain. Bisa saja ia pergi ke Tottenham Hotspur, tapi ada juga minat yang ditunjukkan oleh klub-klub dari Prancis dan Jerman,” ujar Mike.

Ngototnya Mike bukan karena sebab. Minimnya waktu bermain yang ia dapat bisa mempengaruhi peluang main Origi di Piala Dunia 2018 nanti. (lbc)