JAKARTA - Atlet menembak Indonesia Vincentius Djajadiningrat berhasil menembus posisi 10 besar ajang XVIII World Shoot. Dia menempati posisi sembilan dalam hasil akhir pada pertandingan yang berlangsung  di Chateauroux, Prancis Minggu (/3/9) lalu waktu setempat.

Dalam pertandingan itu, Eric Grauffel, atlet tuan rumah, menjadi yang terbaik dengan jumlah poin 2274,6047 poin. Sementara itu, Vincentius ada di posisi sembilan dengan nilai 2094.9076. 

Indonesia mengirimkan sebanyak 16 atlet dalam ajang ini. Selain Vincentius, Sonny Prabowo juga mendapatkan hasil yang cukup oke dengan menempati posisi 18 di akhir kompetisi.

Sementara atlet tembak putri, Sarah Tamaela, menyudahi kompetisi di posisi ke-14, setelah sebelumnya mampu menembus posisi runner-up. “Saya menyadari dan merasa­kan sendiri apa yang kalian hadapi. Suhu ekstrim 41 derajat yang langsung turun 9 derajat ditambah hujan. Lalu gangguan peralatan dan masalah-masalah lain,” ujar Jenderal Polisi berbintang dua tersebut. “Ini adalah hasil maksimal dan kita akan evaluasi semuanya untuk perbaikan menuju kejuaraan dunia berikutnya di tahun 2020 di Thailand,” imbuhnya.

Ketua Umum PB Perbakin, Bambang Trihatmodjo, menyambut baik digelarnya event baru tembak senapan reaksi itu. “Saya berharap lomba yang baru untuk pertama kalinya di pertandingkan di Indonesia ini akan banyak menarik minat para penembak Indonesia baik dari kalangan sipil maupun TNI/Polri. Dan mudah-mudahan pada akhirnya Indonesia bisa berprestasi di bidang ini,” kata Bambang. (dts)