Selasa, 05/09/2017

Modal Nekat, Naik Motor, Paser Juara Umum

Selasa, 05/09/2017

YANG TERBAIK: Kontingen wushu Paser dengan trofi juara umum foto bersama Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya (tengah) setelah selesainya pelaksanaan kejurprov wushu di Samarinda kemarin. (FOTO: NANCY/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Modal Nekat, Naik Motor, Paser Juara Umum

Selasa, 05/09/2017

logo

YANG TERBAIK: Kontingen wushu Paser dengan trofi juara umum foto bersama Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya (tengah) setelah selesainya pelaksanaan kejurprov wushu di Samarinda kemarin. (FOTO: NANCY/KK)

SAMARINDA – Tadinya sama sekali tak terpikirkan oleh pengurus wushu Kabupaten Paser kalau mereka akan tampil sebagai juara umum pada kejuaraan provinsi (kejurprov) wushu junior yang berlangsung di Samarinda, tepatnya di GOR Gulat Jl Jakarta, Loa Bakung. Jangankan berpikir jadi juara, bermimpi pun tidak. Namun nyatanya Tuhan berkehendak lain. 

Juara umum jadi milik Paser yang mengirim 8 atlet mereka pada ajang yang berlangsung sejak Sabtu (2/9) lalu dan berakhir Selasa (5/9) kemarin, dimana empat medali emas dan empat perak berhasil mereka bawa pulang.

Wajar kalau hasil ini sangat disyukuri oleh pelatih wushu Paser, Fransiskus Xavier. “Kami datang kemari tidak ada target  sama sekali, yang penting niat dan semangat untuk memberikan hasil terbaik, walaupun banyak keterbatasan kami mampu memberikan hasil maksimal,” katanya.

Tak hanya itu, untuk sampai di Samarinda mengikuti kejurprov tim Paser berangkat dengan memgendarai motor, tanpa bantuan biaya dari pemerintah yang membuat mereka harus menginap di rumah keluarga atlet.

“Benar-benar modal nekat, tapi kami ingin membuktikan dan berharap pemerintah bisa melihat prestasi yang sudah kami raih. . Tanpa adanya fasilitas ini saja kami mampu jadi juara umum, apalagi kalau dapat dukungan. Jangankan tingkat provinsi, kejuaraan nasional pun kami bisa kalau didukung fasilitas yang memadai,” tegas Xavier.

Selama persiapan menuju kejurprov, atlet-atlet wushu Paser berlatih dengan peralatan yang sudah usang dan robek, untuk tempat latihan pun terkadang di pinggir jalan dan lahan kosong dengan harapan bisa dilihat oleh pemerintah. “ hanya memberikan teknik bertanding, untuk kemampuan fisik atlet Paser sudah punya, jadi tinggal diberikan latihan teknik yang benar,” ungkap Xavier.

Sementara itu Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (Pengprov WI) Kaltim sudah mendapatkan 15 atlet wushu terbaik dari beberapa daerah di Benua Etam untuk dikirim ke kejuaraan nasional (kejurnas) yang akan berlangsung di Semarang, Jawa Tengah pada 8-13 September nanti.

Ke-15 atlet yang terdiri dari 11 atlet di nomor sanda dan 5 atlet taolu itu didapatkan hasil dari kejurprov. Sekum WI Kaltim, Isnawati mengungkapkan, melihat hasil kejurprov tersebut pengprov optimistis atlet Benua Etam bisa memberikan hasil yang maksimal di Semarang dibandingkan saat kejurnas lalu di Bengkulu yang hanya berhasil membawa 1 emas.

“Melihat hasil kejurprov tahun ini potensinya lebih baik karena itu kami yakin mereka bisa membawa pulang lebih dari 1 emas, sudah lebih banyak kemajuan tinggal mental mereka karena mental di daerah dengan nasional itu berbeda,” kata Isna.

Atlet wushu junior yang nantinya dikirim akan terus dibina dalam program jangka panjang karena mereka juga dipersiapkan menuju PON 2020 di Papua. “Saat ini merekalah yang dipersiapkan menuju even yang levelnya lebih tinggi lagi dan  menggantikan senior mereka yang sudah tidak bisa bertanding karena lewat usia,” sebutnya.

Terpisah, Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya yang hadir sekaligus menutup kejurprov junior kemarin mengatakan, wushu sangat berpotensi, sehingga perlu untuk lebih tingkatkan lagi pembinaannya.

“Potensi prestasinya sangat besar, tinggal bagaimana program pembinaan yang diberikan kepada atlet. Pengprov harus lebih matang lagi mempersiapkannya mulai dari sekarang, sehingga saat Pra-PON dan PON mereka mendapatkan hasil yang makasimal,” ucap Zuhdi. (rgn)

Modal Nekat, Naik Motor, Paser Juara Umum

Selasa, 05/09/2017

YANG TERBAIK: Kontingen wushu Paser dengan trofi juara umum foto bersama Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya (tengah) setelah selesainya pelaksanaan kejurprov wushu di Samarinda kemarin. (FOTO: NANCY/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.