Senin, 11/09/2017
Senin, 11/09/2017
MEMBANGGAKAN: Atlet layar Kaltim Zenriadi (belakang tengah), mempersembahkan medali emas untuk Kaltim dari kejurnas yang berlangsung di Kendari dan berakhir kemarin. (FOTO: NANCY/KK)
Senin, 11/09/2017
MEMBANGGAKAN: Atlet layar Kaltim Zenriadi (belakang tengah), mempersembahkan medali emas untuk Kaltim dari kejurnas yang berlangsung di Kendari dan berakhir kemarin. (FOTO: NANCY/KK)
SAMARINDA – Atlet layar Kaltim kembali menorehkan prestasi pada ajang nasional. Di kejuaraan layar Kasal Cup 2017 yang berlangsung sejak Rabu (6/9) lalu dan berakhir Minggu (10/9) kemarin, tiga medali emas berhasil dipersembahkan tim layar Benua Etam ditambah dengan 2 medali perunggu.
Pada kejuaraan yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara tersebut, medali emas didapatkan Zenriadi dari kelas optimist putra, Fitriyana nomor optimist putri dan kategori laser 4.7 putri oleh Diah Tri Utami sementara dua perunggu diraih Neni Marlini di nomor RS One dan Syamsul di nomor laser standar.
Sekum Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltim Ahmad Daud menjelaskan, melihat hasil yang diraih dari kejurnas ini membuktikan pembinaan yang dilakukan berjalan dengan baik dan pengprov bisa melihat kelas atau nomor apa saja yang bisa diandalkan untuk persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 akan datang di Papua. Selain itu Porlasi Kaltim juga memberikan perhatian kepada kelas yang masih minim prestasi seperti wisndsurfing yang juaranya masih didominasi Bali dan DKI Jakarta.
“Atlet yang kami kirim bermain di beberapa nomor, 4 dan 5 nomor, jadi persaingan cukup ketat dan ini jelas masih memberi peluang bagi mereka untuk zona medali, jika ada event-event selanjutnya, tinggal dievaluasi apa yang masih menjadi kekurangannya,” jelas Daud.
Setelah kejurnas masing-masing kelas nantinya akan dievaluasi baik yang sudah berprestasi maupun belum, dengan memberikan program latihan lebih intensif. “
Pada kejurnas di Kendari, ada 11 daerah yang ambil bagian, yaitu Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Kaltim, Sulsel, Sultra dan Papua. Sementara Sumsel, Lampung, Riau, Kepri dan Kaltara belum bergabung. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.