Senin, 11/09/2017

Spirit Olahraga Indonesia Meredup

Senin, 11/09/2017

JANGAN SAMPAI TERTINGGAL: Kontingen Indonesia sebelum berangkat ke SEA Games 2017 lalu bersama Presiden Jokowi. Pemerintah diharapkan bisa memperhatikan semua cabang olahraga tanpa terkecuali.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Spirit Olahraga Indonesia Meredup

Senin, 11/09/2017

logo

JANGAN SAMPAI TERTINGGAL: Kontingen Indonesia sebelum berangkat ke SEA Games 2017 lalu bersama Presiden Jokowi. Pemerintah diharapkan bisa memperhatikan semua cabang olahraga tanpa terkecuali.

JAKARTA - Mantan atlet tenis Indonesia, Sri Rahayu Basuki atau yang akrab disapa Yayuk Basuki menegaskan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) harus mengambil pelajaran dari SEA Games di Malaysia lalu.

Yayuk menjelaskan, sejauh ini spirit olahraga Indonesia meredup. Tidak tercapainya target di SEA Games 2017 merupakan pukulan besar bagi olahraga Indonesia. “Spiritnya meredup. Kita lihat semangat dari pemerintah sendiri sangat kurang dalam mendukung seluruh cabang olahraga yang ada hari ini,” ujar Yayuk. 

Anggota Komisi Olahraga (Komisi X) DPR RI ini menyarankan, jika Indonesia memang serius untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018, harusnya perlu pembenahan secepatnya. Birokrasi yang berbelit-belit akan menjadi penghalang perkembangan seluruh cabang olahraga yang ada. Termasuk perihal anggaran. “Banyak aduan kepada kami, saya sering sampaikan kepada Menpora, jangan hanya memperhatikan satu atau dua cabang olahraga. Buktinya banyak target yang tidak tercapai di SEA Games di Malaysia kemarin,” ungkapnya.

“Saya sering menulis di medsos, saat ini kita seperti tak tahu apa yang harus dikerjakan. Ketika atlet mau berlaga, harus menempuh jalur birokrasi yang sangat rumit, lewat Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara), lalu ke Menkeu (Menteri Keuangan),” kata Yayuk lagi.

Yayuk tak ingin, jika menjadi tuan rumah, Indonesia masih tertinggal jauh dari negara lain. Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga perlu dibangkitkan kembali.

“Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, hendaknya jangan sampai terjadi lagi kesalahan-kesalahan. Anggaran harus didukung, ditambah jangan dikurangi,” jelasnya.

Menurut Yayuk, Asian Games bertujuan untuk membangkitkan perekonomian dan prestasi. Dua hal itu harus sejalan dan tidak boleh diabaikan, “Harus sukses ekonomi dan prestasi. Kita harus antisipasi dari awal. Jangan ada lagi alasan dicurangi,” tutupnya. (vnc)

Spirit Olahraga Indonesia Meredup

Senin, 11/09/2017

JANGAN SAMPAI TERTINGGAL: Kontingen Indonesia sebelum berangkat ke SEA Games 2017 lalu bersama Presiden Jokowi. Pemerintah diharapkan bisa memperhatikan semua cabang olahraga tanpa terkecuali.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.